BANGKOK, FaktualNews.co – Bukan manusia saja yang bisa mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Seekor monyet di Thailand dilaporkan memiliki berat badan dua kali lipat dari rata-rata berat badan hewan sejenisnya.
Karena terlalu gendut monyet ekor panjang itu harus direhabilitasi di sebuah ‘Kamp Lemak’ untuk menormalisasi berat badannya. Namun sayang, monyet obesitas yang dijuluki Si Paman Gendut itu tiba-tiba menghilang. Terhitung sejak bulan Pebruari, atau sudah empat bulan ia pergi dan tidak kembali.
Si Paman Gendut diberi diet ketat sejak tahun 2017 oleh aktivis penyayang binatang. Tetapi upaya mereka sebagian besar gagal karena Si Paman Gendut suka mencuri makanan dari kera lain.
Para aktivis percaya dia menjadi gemuk karena wisatawan Monumen Khun Kala di wilayah Khlong Chaloem Chai Phatthana, Bangkok Thailand terus memberinya makanan dan minuman yang tinggi kalori. Akibatnya, gerak tubuh Si Paman Gendut jadi berkurang karena dia tidak perlu mencari makan.
Setelah kepergiannya, penduduk setempat meminta polisi untuk memeriksa rekaman CCTV di titik-titik tepat biasa ia berkeliaran. Sayangnya sampai saat ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaannya. Pencarian lebih lanjut juga tidak dapat menemukan tubuhnya di sekitar Monumen Khun Kala.
Kavinaphat Mongkoltechachat, presiden We Love Monkey Club, mengatakan, pihaknya benar-benar kehilangan jejak. “Kami mengira ia sakit dan mungkin pergi ke hutan yang dalam untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Kami memutuskan untuk mencari di sana minggu berikutnya tetapi masih tidak dapat menemukannya,” katanya.
Informasi yang diperoleh Mongkoltechachat dari para ahli perilaku monyet menyatakan, kemungkinan monyet berusia dua puluh tahun itu telah mati.
“Mereka mengatakan kepada saya bahwa ketika monyet tahu bahwa mereka sangat lemah, mereka akan mengisolasi diri mereka sendiri dan tidak akan membiarkan monyet lain atau siapa pun melihat mereka mati,” jelas Mongkoltechachat .