Krisna Yekti, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Blitar.
BLITAR, FaktualNews.co– Jumlah pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Blitar tergolong tinggi. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) dari tahun 2005 hingga sekarang jumlah pengidapnya mencapai 1337 orang.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan kalau jumlah ini tergolong masih tinggi. Kalau dihitung rata-rata perbulannya ada sekitar 9 sampai 10 orang yang terkena HIV baru.
“Dari tahun ke tahun meningkat. Kalau yang meninggal ada 362 orang,” ungkapnya, Selasa (9/7/2019).
Menurut dia, penyebab tingginya jumlah pengidap ini diakibatkan faktor orientasi seksual. Para pengidap ini biasanya menyukai perilaku seks tidak wajar seperti bergonta-ganti pasangan dan perilaku menyimpang lain, seperti homoseksual.
Untuk mencegah penyebaran HIV lebih banyak, dinkes telah memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan. Diantaranya para penjaja seks, homoseksual, waria, dan orang dengan penyakit tertentu yang rentan terpapar HIV. Seperti orang dengan penyakit tuberculosis (TB).
“Tujuannya agar dapat melakukan deteksi dini. Supaya mereka itu sudah diketahui statusnya apakah dia terinfeksi HIV atau sudah AIDS. Lalu segera mendapatkan pengobatan. Harapannya kalau rutin berobat, akan menekan virus di dalam tubuhnya,” jelasnya.
