MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kepolisian resort Mojokerto merespon video kecelakaan balap liar yang sempat viral beberapa hari terakhir. Dalam video itu terlihat seorang penonton yang terpental akibat tertabrak salah satu pembalap liar yang motornya tiba-tiba oleng. Diyakini balap liar itu digelar di ruas jalan di Desa Lengkong Kecamatan Trowulan.
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Boby Zulfikar mengatakan, pihaknya segera memastikan soal video tersebut. Namun demikian, sebagai langkah preventif menghindari kemungkinan benarnya informasi tersebut pihaknya akan menggelar patrol intensif di titik-titik yang memungkinkan dipakai balapan liar. “Kita akan berkordinasi dengan Polsek terkait. Akan kita perketat pengawasan soal balap liar ini,” Kata Boby, Selasa (9/7/2019).
Menurut Boby, pihaknya juga akan berkordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi tepat dan mengkaji lokasi jalan yang digunakan ajang balap liar. “Bisa saja nanti kita pasang speed trap (garis kejut) di sepanjang Jalan Raya Lengkong, seperti di Jalan RS Basoni Sooko yang sebelumnya juga menjadi jalur ajang bapak liar,” terangnya.
Boby menyarankan kepada para penghobi motor agar tidak ada lagi balap liar di wilayah Mojokerto. Menurutnya disamping menimbulkan korban kecelakaan, balap liar juga dianggap sudah meresahkan warga terutama bagi para pengguna jalan.