JOMBANG, FaktualNews.co-Sebuah insiden sempat mewarnai kejuaraan cabang olahraga (cabor) wushu dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2019, di Kabupaten Lamongan, beberapa waktu lalu.
Danu, atlet asal Kabupaten Jombang mengalami cedera dan sempat pingsan saat bertarung dengan atlet asal Kota Surabaya bernama Fajar.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua KONI Jombang, Tito Kadar Isman, melalui ponselnya, Selasa (9/7/2019).
Tito menceritakan, kejadian ini bermula saat Danu bertanding menghadapi Fajar, atlet asal Kota Surabaya. Pada saat pertarungan berlangsung di atas panggung, Danu sempat ditendang pada bagian kepalanya oleh Fajar hingga terjatuh.
Ironisnya, melihat lawanya tak berdaya ini, atlet asal Surabaya ini tidak cukup puas. Dia justru kembali melanjutkan seranganya dan kembali melayangkan tendangan untuk yang kedua kalinya. Sehingga, Danu mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan medis.
“Jadi Danu sempat ditendang kepalanya lalu jatuh, pada saat jatuh ini lawannya malah menendangnya lagi sehingga Fajar cedera,” ungkapnya, Selasa (9/7/2019).
Tito mengatakan, lantaran insiden tersebut, Danu gagal meraih juara. Bahkan, dia harus dirawat untuk beberapa saat di Rumah Sakit di Lamongan. Namun demikian, dewan juri kemudian memberikan sanksi kepada atlet asal Surabaya ini dengan mengurangi nilainya.
“Tapi alhamdulillah setelah dilakulan pemeriksaan medis dan rontgen, kondisi Danu aman, tidak ada yang cedera pada bagian organ dalamnya,” terangnya.
Dijelaskan, dalam cabor Wushu, antara Danu dan Fajar, sebenarnya sudah sering kali berhadapan dan bisa dikatakan sebagai musuh bebuyutan. Keduanya sering berhadapan dalam sejumlah kejuaraan Wushu dan saling mengalahkan secara bergantian.
” Memang keduanya ini musuh bebuyutan, sering berhadapan, seperti di Kejurnas open, dan kejuaraan lainya. Mereka sering bertarung. Kadang Danu yang menang, kadang Fajar menang. Bergantian,” bebernya.
Tito merinci, dalam kejuaraan Wushu di Porprov Jatim 2019 ini, Jombang berhasil meraih dua medali perunggu. Satu perunggu diraih atlet Arifah Riski Aulia, pada nomor pertandingan sanda 42 kg putri dan satu lagi didapat Fachriansyah Mahardika L, untuk nomor pertandingan sanda 45 kg putra.