Peristiwa

300 Orang CJH Situbondo Tahun 2019  Berisiko  Tinggi

SITUBONDO,FaktualNews.co-Sebanyak 556 orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Situbondo, mereka mengikuti manasik haji massal di Gelora Muhammad Saleh (GMS) Situbondo, yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, Rabu (10/7/2019).

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo Misbakhul Munir mengatakan, pelaksanaan manasik haji ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ratusan CJH asal Kabupaten Situbondo, agar para CJH asal Kabupaten  Situbondo, agar mereka melaksanakan ibadah secara mandiri, pada saat  ada di tanah suci Mekkah.

“Sehingga meski mereka tertinggal dari regu dan rombongannya,  para CJH asal Kabupaten Situbondo dapat melaksanakan ibadahnya,” ujar Misbakhul Munir, Rabu (10/7/2019).

Menurutnya, untuk musim haji 2019 ini,  jumlah total CJH asal Kabupaten Situbondo sebanyak 656 orang, mereka tergabung dalam dua kelompok terbang (Kloter) Embakarsi Surabaya. Yakni tergabung pada kloter 42 dan kloter 43.

“Namun, dari jumlah total sebanyak 656 orang CJH asal Kabupaten Situbondo, tercatat sebanyak  300 orang CJH dinyatakan berisiko tinggi,”imbuhnya.

Pria yang akrab dipanggil Misbakh menegaskan, khusus untuk ratusan CJH asal Kabupaten Situbondo yang rawan sakit dan lanjut usia, mereka akan mendapat perhatian khusus dari petugas medis.

“Khusus para  CJH berisiko tinggi mereka akan mendapat pembekalan khusus dari tim medis, salah satunya buku yang menjelaskan kondisi dan riwayat  penyakit CJH dan obat yang harus diminum, namun mereka tetap dalam  pengawasan tim medis,” bebernya.

Lebih jauh Misbakh mengatakan, 656 orang CJH asal Kabupaten Situbondo tahun 2019, akan diberangkatkan pada 19 Juli 2019. Diberangkatkan dari tiga titik di Kabupaten  Situbondo.

Yakni titik pemberangkatan  di wilayah timur, wilayah tengah dan titik pemberangkatan di wilayah barat Kabupaten Situbondo.

“Namun, khusus untuk pelepasan, seremonialnya akan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Situbondo  16 Juli 2019 mendatang. Sesuai rencana akan dilepas langsung Bupati Situbondo,” pungkasnya.