Belasan Tahun Menabung, Penjual Es Doger Depan DPRD Jember Berhaji Bersama Istri
JEMBER, FaktualNews.co – Menunaikan ibadah haji, merupakan rukun Islam kelima bagi umat muslim yang mampu. Namun ukuran mampu tersebut, tidak terlepas dari niat kuat orang yang akan berhaji.
Setidaknya itulah dilakukan Moehammad Hasim As’ari, seorang penjual Es Doger di depan Kantor DPRD Jember Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Selama kurang lebih 13 tahun sejak 2006, pria 49 tahun ini menabung untuk dapat menunaikan ibadah haji. Motivasinya untuk menjalankan rukun Islam kelima itu muncul saat melihat kedua mertuanya yang mampu berhaji, meski kondisinya kurang mampu.
“Saya termotivasi ibu mertua saya, yang hanya pedagang peracangan kecil, tapi bisa naik haji. Meskipun memang menabung bertahun-tahun dulu,” kata pria yang akrab dipanggil Pak Hasim Doger oleh pelanggannya ini, Rabu (10/7/2019).
Selain ibu mertuanya, kata Hasim, abah atau mertua laki-lakinya juga menjadikan motivasi tersendiri. Ayah mertua Hasim sudah berhaji setelah menabung bertahun-tahun.
“Kalau abah mertua saya hanya pedagang konveksi celana pendek keliling, dari pasar ke pasar dan tempat keramaian itu. Juga sudah berangkat haji 2 kali, tahun 1986 dan 2010. Kalau ibu mertua berhaji tahun 2007,” ungkapnya.
Dari contoh kedua mertuanya itulah, Hasim memiliki cita-cita yang sama. “Saya pun mulai menabung tahun 2006. Alhamdulillah rutin. Awalnya membuka tabungan haji Rp 100 ribu. Kemudian rutin tiap bulan. kemudian naik jadi Rp 500 ribu per bulan,” katanya.
Bahkan beberapa bulan sekali, katanya, bisa menabung lebih dari banyak biasanya. “Istri saya itu yang pintar menabung, terkadang menabung Rp 1 juta. Akhirnya Alhamdulillah tahun 2010 dikabari dapat porsi dan berangkat pada 2019 ini,” katanya.
Hasim berharap dengan keberhasilan dia menunaikan ibadah haji secara menabung ini menjadi motivasi bagi yang lain. “Tidak bermaksud sombong. Tapi semua ini karena niat, dan alhamdulillah bisa mencapai cita-cita yang diinginkan,” tandasnya.
“Alhamdulillah juga, saya tahun ini berangkat berdua dengan istri saya Luluk Hudriah. Semua dari hasil jualan es doger, dan ini mungkin berkah berdagang di depan Gedung DPRD,” imbuhnya setengah bercanda.
