SURABAYA, FaktualNews.co – Terong banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia. Buah-buahan berwarna ungu ini mengandung sejumlah nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh.
Manfaat terong tersebut bisa Anda rasakan secara maksimal dengan pengolahan yang tepat, misalnya dengan cara dimasak maupun dibuat menjadi jus.
Tidak hanya ungu, sebenarnya terong memiliki beragam jenis dan warna, termasuk hijau, hitam dan merah. Namun, terong yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi yaitu yang memiliki bentuk bulat memanjang (lonjong) berwarna ungu.
Manfaat Terong untuk Kesehatan
Ada banyak kandungan nutrisi bermanfaat yang bisa didapatkan dari buah terong. Dari 80 gram terong mentah terdapat 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat, asam folat, kalium, vitamin C, Vitamin K, zat besi dan magnesium.
Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, terong diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain:
- Melawan radikal bebas
Terong kaya antioksidan yang bisa membantu melindungi sel-sel di dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Menurut penelitian, kandungan antioksidan di dalam terong bisa membantu mencegah sejumlah penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
- Menekan risiko penyakit jantung
Salah satu manfaat antioksidan bagi tubuh adalah menekan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian mengungkap fakta bahwa buah terong yang dikonsumsi secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Dengan begitu, risiko gangguan jantung juga akan berkurang.
- Mencegah penyakit diabetes
Terong juga mengandung banyak serat yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Di samping itu, terong juga bisa mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin. Dengan kandungan serat tersebut, terong bisa membantu mencegah penyakit diabetes.
- Menurunkan berat badan
Terong termasuk makanan rendah kalori dan kaya kandungan serat, sehingga dapat dimasukkan ke dalam menu untuk menurunkan serta menjaga berat badan. Terong dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
- Mencegah penyakit kanker
Mengonsumsi terong secara rutin bisa mencegah penyakit kanker. Sebab, terong mengandung beberapa zat yang bisa melawan sel kanker, salah satunya solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs). Dari sebuah penelitan terungkap bahwa zat ini terbukti efektif untuk melawan kanker kulit.
Cara Mengolah Terong dengan Baik
Ada banyak cara memasak yang bisa dipilih untuk mendapatkan nutrisi terong secara maksimal, misalnya dengan cara dipanggang, ditumis atau dikukus. Anda boleh menambahkan beberapa bumbu untuk meningkatkan cita rasa, seperti gula, garam, atau cabai, namun jangan berlebihan.
Di bawah ini adalah salah satu contoh resep memasak terong panggang dengan bumbu timur tengah yang bisa Anda coba di rumah. Dari segi nutrisi, resep yang cocok dijadikan sebagai makanan pendamping ini mengandung 64 kalori, 4 gram lemak, 8 gram karbohidrat dan 1 gram protein.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 1 buah terong yang dipotong bulat
- ¼ sendok teh ketumbar
- ¼ sendok teh jintan
- Lada hitam seperlunya
- 1 sendok makan minyak zaitun
Cara membuat:
- Taburkan irisan kerumbar, jintan, garam, dan merica di atas terong yang sudah dipotong-potong.
- Campurkan adonan tersebut dan sedikit minyak zaitun dan diamkan selama 5 hingga 10 menit.
- Panggang dengan api yang sedang selama sekitar 4 menit pada setiap sisi. Lalu sajikan di atas piring.
Selain resep di atas, masih banyak resep pengolahan terong yang sehat dan lezat. Meski demikian, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Konsultasikan dahulu dengan dokter apabila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. (Dita)