FaktualNews.co

Dandim 0806 Trenggalek:  Ekonomis Menjadi Faktor Sasaran TMMD ke-105 di Desa Dompyong dan Sumurup

Peristiwa     Dibaca : 892 kali Penulis:
Dandim 0806 Trenggalek:  Ekonomis Menjadi Faktor Sasaran TMMD ke-105 di Desa Dompyong dan Sumurup
FaktualNews.co/suparni
Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto

TRENGGALEK, FaktualNews.co-Sebanyak 150 personel melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 di wilayah Kodim 0806 Trenggalek dengan tema “Bersama TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.

Seluruh satgas ini terdiri satu pleton 511 Blitar, satu pleton 521 Kediri dan satu pleton lagi dari Lanud Iswahyudi Madiun, serta dibantu jajaran Polres Trenggalek serta Pemkab Trenggalek, sehingga total personel sebanyak 150 personil.

“Untuk pelaksanaan kegiatan sendiri sudah dimulai kemarin, 10 Juli dan akan ditutup pada 8 Agustus 2019, atau sekitar 30 hari ke depan. Ada beberapa sasaran fisik maupun nonfisik yang diagendakan pada pelaksanaan kegiatan kali ini,” jelas Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, Kamis (11/7/2019).

Dodik menjelaskan, untuk sasaran fisik ada pada rabat jalan dengan panjang 1.620 meter, ada juga pembangunan tembok penahan jalan, pembangunan rumah tidak layak huni 8 unit dan renovasi musala.

Sedangkan untuk kegiatan nonfisik, menggelar kegiatan penyuluhan materi wawasan kebangsaan, bela negara, pencegahan narkoba serta baris berbaris. Untuk sasaran fisik pembangunan rabat jalan sudah dimulai, renovasi musala dan pembangunan rumah tak layak huni juga sudah berjalan.

“Kegiatan telah didahului pada pra kegiatan, yakni dua minggu sebelum pembukaan, semua itu dilaksanakan untuk mengejar target pada tanggal 8 agustus nanti harus sudah selesai dilaksanakan,” terangnya.

Untuk rabat jalan, Dodik mengatakan, dilaksanakan pembangunan akses jalan rabat Desa Sumurup ke Desa Dompyong. Jika dilihat dari segi efektivitasnya, sebelumnya masyarakat dari dua desa tersebut harus melalui desa lain.

Sebab kondisi keadaan jalannya rusak dan agak susah. Dengan adanya TMMD ini rabat jalan antara Sumurup dan Dompyong bisa mempercepat jarak hingga 10 kilometer. Sehingga dari Sumurup ke Dompyong bisa langsung tembus.

“Sedangkan survei pemilihan jalan, menjadi faktor tersendiri dengan pemkab. Dari faktor tersebut ternyata memiliki dampak ekonomis. Seperti masyarakat dari Desa Sumurup ke Dompyong lebih hemat waktunya untuk membawa barang hasil buminya. Terutama juga akses anak sekolah yang bisa sangat membantu,” pungkas Dodik.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah