Inilah Asal Usul Dan Arti Bacaan Talbiyah Haji
FaktualNews.co – Bacaan talbiyah yang dikumandangkan umat Islam saat hendak menunaikan ibadah haji atau umroh memang sangat membuat bulu kuduk orang yang mendengarkan dan membaca merinding. Apalagi saat mereka usai mengambil Miqat dan hendak menuju ke Baitullah di Makkah.
Tradisi bacaan talbiyah tersebut berasal dari tuntunan yang Allah berikan kepada nabi Ibrahim. Yaitu ketika Ibrahim selesai membangun Kabah dan diperintah Allah memanggil seluruh umat manusia untuk menunaikan ibadah haji dan umroh.
Dalam Alquran disebutkan; “Dan serulah manusia untuk berhaji, mereka datang kepadamu dengan berjalan dan berkendaraan unta yang kurus. Mereka datang dari segenap penjuru yang jauh”. (Qs Al hajj: 27).
Sebuah hadist menyatakan bahwa seruan nabi Ibrahim tersebut didengar oleh semua orang dan semuanya mengucapkan Labbaik yang artinya aku datang dan Labbaik inilah yang diucapkan oleh jamaah haji dan umroh yang terkenal dengan sebutan talbiyah haji dan umroh.
Bunyi talbiyah dan artinya adalah sebagai berikut:
“Labbaika allohumma labbaika, labbaika laa syariika laka labbaika. Innal hamda, wan ni’mata laka wal mulka laa syariika laka.”
Artinya:
Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi pangilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan segenap kekusaan adalah Milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.
Orang yang ditakdirkan oleh Allah untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh ketika mendengar seruan itu akan menjawabnya dengan ucapan Labbaik.
Hadist lain menyebutkan barangsiapa mengucapkan Labbaik pada waktu itu baik ia sudah lahir ke alam dunia atau masih di alam arwah, ia pasti akan menunaikan ibadah haji.
Disebutkan dalam hadist lain, barang siapa yang mengucapkannya Labbaik satu kali maka ia akan dapat berhaji satu kali, yang mengucapkannya dua kali maka ia kan dapat menunaikan haji dua kali dan begitu seterusnya yaitu seberapa banyak orang itu mengucapkan Labbaik maka sebanyak itulah ia akan dapat menunaikan ibadah haji dan umroh. Wallua’lam Bisshowab.