FaktualNews.co

Truk Sampah DLH Kabupaten Madiun Cecerkan Sampah di Jalan yang Dilewati

Birokrasi, Peristiwa     Dibaca : 1112 kali Penulis:
Truk Sampah DLH Kabupaten Madiun Cecerkan Sampah di Jalan yang Dilewati
Faktualnews/zainal abidin
Truk pengangkut sampah di Kabupaten Madiun yang kondisinya sudah tak layak pakai

MADIUN, Faktualnews.co-Kendaraan truk kontainer pengangkut sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun banyak yang tidak layak pakai.

Terbukti, beberapa truk pengangkut sampah tersebut malah meninggalkan ceceran sampah yang diangkutnya saat melaju di jalanan.

Sebab, kondisi kontainer sampah milik DLH Madiun yang ada, banyak yang dindingnya berlubang di sana-sini, sehingga saat mengangkut sampah, sampah justru berserakan di sepanjang jalan yang dilalui.

Hal ini diakui Kasi Persampahan DLH Kabupaten Madiun Sukarji. “Memang beberapa kontainer sudah lubang-lubang. Itu sebabnya, kita usulkan pengadaan maupun perbaikan lewat mekanisme Perubahan APBD 2019,” kata Sukarji.

Menurutnya, anggaran DLH memang minim. “Namun yang penting sudah kita usulkan. Sudah pembahasan. Kalau bisa nanti kita perbaiki untuk mengatasi masalah waktu singkat,” jelas Sukarji, Rabu (10/7/2019).

Sedangkan pengadaan kontainer sampah, menurut Sukarji, anggarannya memang kecil. Tetap tetapi untuk tahun ini akan mendapatkan pengadaan kontainer 12 unit.

Karena keterbatasan kontainer dan truk sampah itulah, DLH saat ini baru mampu menangani sampah yang di kota dan pasar-pasar milik daerah di Dolopo, Jiwan, Dungus, Caruban dan sekitarnya.

Sedangkan di tingkat desa, DLH berharap permasalahan sampah dapat ditangani di masing-masing desa. Sehingga permasalahan sampah dapat sedikit terurai.

“Artinya volume sampah tidak besar dan cost untuk pengolahan sampah tidak besar. Usia TPA (tempat pembuangan akhir) sampah juga bisa lebih panjang,” kata Sukarji.

Diterangkan, untuk permasalahan pengurangan sampah, DLH membuat edaran untuk sadar menangani secara pribadi di rumah masing-masing, sehingga permasalahan sampah sudah sedikit terurai.

“Di samping itu masyarakat juga bisa menjual sampah yang masih bisa didaur ulang. Meskipun masih sulit tapi kita tidak putus asa dengan permasalahan sampah. Kita buat edaran ke desa-desa agar menganggarkan dana pengolahan sampah,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags