Pukul Gong, Bupati Trenggalek Resmi Buka TMMD ke-105 Tahun 2019
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Bupati Trenggalek M Nur Arifin secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 di Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, ditandai pemukulan Gong, Kamis (11/7/2019).
Dalam acara tersebut, hadir pula beberapa pejabat TNI antara lain, Danrem 081 Madiun, Pejabat Utama Kodam V Brawijaya, Kabinpotdirga Lanud Iswahyudi serta Dandim jajaran Korem 081 Madiun.
Sedangkan dari Kabupaten Trenggalek nampak hadir, jajaran Forkopimda, Kepala OPD Pemkab Trenggalek serta Muspika se-Kabupaten Trenggalek.
Dalam sambutan Gubernur Jawa Tmur yang dibacakan oleh Bupati Trenggalek M.Nur Arifin, TMMD ke-105 dilaksanakan secara serentak hari ini diseluruh Indonesia.
TMMD adalah bentuk dari kemanunggalan TNI dengan rakyat sejak jaman perjuangan kemerdekaan hingga saat ini dan merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan negara.
“TMMD diharapkan mencapai hasil optimal sebagaimana yang telah direncanakan dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat sesuai dengan semangat yang tertuang dalam tema TMMD membangun untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkap Arifin.
Disampaikan Arifin, dengan digelarnya TMMD di Kabupaten Trenggalek, dengan berbagai kegiatan seperti rabat jalan, pembuatan tanggul hingga perbaikan rumah layak huni bagi warga, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung sekali.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan sangat membantu dan berpengaruh langsung terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat.
“Dengan TMMD ini akan menjadi akselarasi bagi pembangunan desa dan tentunya berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Ditambahkan Arifin, TMMD itu sendiri akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan, terhitung mulai tanggal 11 Juli – 10 Agustus 2019. Sedangkan TMMD di Jawa Timur digelar di lima daerah yakni Banyuwangi, Sampang, Trenggalek, Blitar dan Bojonegoro.
Sedangkan untuk di Kabupaten Trenggalek, sasaran TMMD terbagi menjadi 2 lokasi yakni, Desa Sumurup dan Desa Dompyong, keduanya berada di Kecamatan bendungan.
” TMMD, selain kegiatan berupa pembangunan infrastruktur, peserta TMMD juga menggelar kegiatan non fisik. Seperti penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, pertanian dan peternakan, penanggulangan bencana, pengajian, bahaya Narkoba hingga informatika dan pemutaran Film,” pungkasnya.