FaktualNews.co

Warga Mengeluh, Ajukan Permohonan SIM Dapatnya Cuma ‘Suket’

Birokrasi     Dibaca : 1050 kali Penulis:
Warga Mengeluh, Ajukan Permohonan SIM Dapatnya Cuma ‘Suket’
FaktualNews/ZaenalAbidin
Kepala Satlantas Polres Ngawi AKP. Yanto Mulyono

NGAWI, Faktualnews.co – Warga mengeluhkan telatnya ketersediaan bahan baku di Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Ngawi (Satlantas Polres). Meski sudah dinyatakan lulus mereka tidak bisa mendapatkan kartu Surat Izin Mengemudi (SIM). Sebagai gantinya mereka hanya mendapatkan Surat Keterangan atau ‘Suket’, yang harus ditukarkan kembali bila kartu SIM sudah tersedia.   

Siti Robingah, salah satu pemohon SIM yang dinyatakan lulus mengaku berat dengan kenyataan tersebut. Ia mengaku harus mengatur waktu untuk bisa mengikuti prosedur permohonan SIM, sekarang ditambah harus kembali ke Satlantas untuk menukar surat keterangan dengan kartu SIM.

“Saya sudah dinyatakan lulus tetapi hanya diberi surat keterangan ini, setelah sudah jadi saya diminta untuk menukarkan kertas ini di kantor Satlantas. Saya harus kembali ke Satlantas untuk menukar dengan kartu,” keluh Robingah pada Faktualnews, Kamis (11/07/2019).

Di lapangan keluhan tidak hanya dirasakan oleh para pemohon SIM. Warga yang mengurus Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan ganti plat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan (TNK) juga harus rela hanya menerima surat keterangan. Mereka juga harus kembali ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Ngawi untuk menukarkan dengan STNK dan TNK.  

Dikonfirmasi soal ini Kepala Satlantas Polres Ngawi AKP. Yanto Mulyono mengakui bahwa saat ini bahwa bahan baku yang berkenaan dengan kebutuhan registrasi dan identifikasi (reg ident)  kendaraan memang sedang kosong.

“Jadi untuk tiga bahan baku SIM, STNK dan TNKB kita masih menunggu kiriman dari Korlantas Mabes Polri. Saat ini masih proses lelang di Mabes Polri,” jelas Yanto.

Menurutnya,  ketersediaan semua bahan baku di seluruh wilayah memang dari pusat. Beberapa kantor Polres yang masih dapat mencetak berarti Polres tersebut masih memiliki stok. Ia memastikan segera mengumumkan kepada warga bila nanti kiriman bahan baku reg ident sudah tersedia.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dari pelayanan ini. Agar kebutuhan masyarakat terkait hal ini terpenuhi, untuk sementara kami menggantinya dengan surat keterangan. Jadi tidak perlu khawatir kalau di sedang di jalan,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh