Lucunya Pemuda Ini, Akan Ditilang Polisi Malah ‘Pergi Bersemedi’
JEMBER, FaktualNews.co – Ada kejadian menarik saat polisi menggelar Operasi Lalu Lintas Cipta Kondisi (Cipkon) 2019 di halaman depan Kantor KIR Dishub Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis malam (11/7/2019).
Saat satu persatu kendaraan diperiksa anggota Polisi Satlantas Polres Jember, seorang pemuda yang mengenakan sarung berwarna merah dan kaos lengan panjang, tiba-tiba berusaha kabur mengendarai motornya ke halaman belakang kantor.
Saat dikejar petugas, pemuda itu pun langsung berlari dan duduk bersila disekitar semak-semak. Saat ditanya, dirinya malah menggeram dan komat kamit seperti membaca doa berpura-pura semedi.
“Sedang apa kamu di sana?” ujar salah satu anggota polisi yang enggan disebut namanya itu.
Pemuda itupun menjawab sedang berdoa kepada tuhan. “Assalamualaikum, saya sedang berdoa kepada Tuhan,” katanya. Bahkan dirinya mengaku sebagai salah seorang murid dari seorang guru di Jember yang ia sebut dengan panggilan abah.
Usut punya usut, baru diketahui pemuda itu ternyata tidak membawa identitas diri, dan juga tidak melengkapi kendaraannya dengan surat-surat lengkap. Ternyata apa yang dilakukannya itu, hanya berpura-pura menghindari polisi yang sedang melakukan pemeriksaan.
Kasatlantas Polres Jember AKP Edwin Nathanael saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Edwin menyampaikan, operasi lalu lintas yang dilakukan pihaknya, adalah langkah antisipasi untuk menciptakan kondisi aman dan tertib di Kabupaten Jember.
“Memang ada kejadian unik pemuda yang menghindari petugas itu. Dia kabur dengan motornya dan lari ke halaman belakang bersemak-semak dan gelap,” kata Edwin.
Pemuda itu melakukan hal aneh, untuk menghindari petugas, dan beralasan menunggu kakeknya datang untuk mengantarkan kelengkapan surat-surat kendaraannya.
“Tetapi oleh petugas kami, tetap ditindak tegas dengan ditilang. Karena sebagai efek jera,” tegasnya.
Edwin menjelaskan, giat operasi ini untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. “Agar meminimalisir adanya kejahatan pada malam hari, juga untuk antisipasi terjadinya balap liar di wilayah tersebut,” katanya.
Dirinya pun menghimbau masyarakat untuk melengkapi surat-surat kendaraannya. “Kami harap masyarakat untuk lebih tertib, dan melengkapi diri dengan identitas, dan kendaraannya dengan surat-surat lengkap. Agar tercipta kondisi aman,” pungkasnya.