Hiburan

Sambut HUT Kabupaten Kediri, Ribuan Penari Barong Bakal Ramaikan Kawasan SLG

KEDIRI, FaktualNews.co – Ribuan penari barong dipastikan akan meramaikan kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) untuk menghibur masyarakat Kabupaten Kediri, Sabtu siang (13/7/2019), sekitar pukul 15.00 WIB.

Pentas tari kolosal ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian menyambut hari jadi Kabupaten Kediri yang ke-1215.

Diperkirakan sedikitnya terdapat 4.000 penari barong terlibat dalam mtari kolosal ini. Ribuan penari ini bukan hanya dari daerah Kediri saja, melainkan luar daerah yang juga turut berpartisipasi dalam memeriahkan acara.

Adapun beberapa daerah yang akan ikut tampil esok, di antaranya mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, Denpasar, Lampung, Ponorogo hingga Madiun.

Hari Pratondo, Ketua Pasjar Kabupaten Kediri mengatakan, kali ini jumlah penari seribu barong bertambah. Dari semula 3.600 orang di tahun sebelumnya, kini menjadi 4.000 orang.

“Tahun ini bertambah lagi. Ini menunjukkan jika agenda yang digagas Pemkab Kediri bersama pelaku seni jaranan di Kediri sangat diminati pelaku seni jaranan di luar daerah,” ujarnya.

Menurut Hari Pratondo, gelar tarian seribu barong ini sangat bagus di era yang serba canggih, guna menguri-nguri budaya lokal.

Setidaknya mampu menunjukkan kepada generasi penerus agar senantiasa melestarikan budaya yang memang merupakan peninggalan turun-menurun dari nenek moyang.

“Kita lihat, untuk sekarang ini banyak anak-anak atau biasa kita sebut generasi milenial hanya terfokus pada gadget. Saya khawatir, dengan zaman yang serba canggih ini mereka tak tahu warisan budaya leluhur sendiri,” kata Hari Pratondo.

Maka dari itu, sambung Hari Pratondo, lewat acara tari kolosal seribu barong ini, generasi milenial diharapkan dapat mengenal budaya leluhur sekaligus dapat melestarikannya.

Disinggung persiapan untuk acara esok, Hari Pratondo mengaku sudah hampir klir dan optimistis acara bakal sukses terselenggara.

“Persiapan sudah 90 persen. Tinggal membenahi sedikit-sedikit saja untuk mengsingkronisasikan. Saya rasa dengan tiga hari latihan kemarin, teman-teman sudah hafal,” kata Hari.

Dia berharap, di acara besok tidak terjadi kendala suatu apa pun dan bisa berjalan lancar. “Mohon doanya saja, dari warga Kediri,” tuturnya.

Salah satu peserta tari kolosal seribu barong, Andi asal Kabupaten Kediri mengaku senang bisa terlibat dalam acara sebesar ini.

“Senang, itu sudah pasti. Sebagai generasi muda saya bangga bisa menjadi bagian dalam menguri-nguri budaya leluhur. Harapan saya cukup satu, yakni kesenian jaranan ini senantiasa lestari serta terus maju,” pungkasnya.