PASURUAN, FaktualNews.co – Kegeraman bapak ini rupanya sampai pada puncaknya. Danu (60) tega membacok Tony Irwanto (35) yang tidak lain adalah anaknya sendiri. Kakek warga Desa Tanjungarum, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan marah lantaran Tony mabuk dan meminta uang sambil marah-marah.
Akibat sabetan celurit bapaknya, Tony dilarikan ke rumah sakit dengan sejumlah luka di bagian kepala dan jari tangan kirinya, senebtara Danu melarikan diri dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Sukorejo.
Kapolsek Sukorejo, AKP Supriyadi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (10/7/2019) siang di toko milik Danu. Sebelumnya, ayah dan anak ini terlibat cekcok sampai terjadinya pembacokan tersebut. Setelah pembacokan, terlapor kabur dan belum diketahui keberadaannya,” kata dia kepada wartawan, Jumat (12/7/2019).
Keterangan empat saksi yang diperoleh polisi, korban menemui bapaknya di toko dalam keadaan mabuk dan meminta uang. Danu kemudian memberikan sejumlah uang. Namun karena jumlah uang diberikan kurang, korban memarahi ayahnya.
“Para saksi yang mengetahui kejadian itu lalu menolong korban dan melapor ke polisi. Korban langsung dilarikan ke RS Sahabat, Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, untuk dirawat,” terang Supriyadi.
Polisi menjerat Danu dengan pidana kekerasan dalam rumah tangga dan penganiyaan, sesuai Pasal 44 ayat 2 UURI Nomor 23 Tahun 2004, Subsider Pasal 351 KUHP.