Jajal Kemampuan Tank BMP 3F, Panglima TNI Tembak dan Hancurkan Sasaran
SURABAYA, FaktualNews.co – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto hadir dalam pelaksanaan puncak Latihan Tempur Armada Jaya Ke-37 di Puslatpur, Baluran, Kabupaten Situbondo, Sabtu (13/7/2019).
Dalam kehadirannya, Marsekal Hadi Tjahjanto mendapat kesempatan menjajal kemampuan Kendaraan Tempur (Ranpur) milik TNI AL, jenis Tank BMP 3F.
Ia diminta mengoperasikan secara langsung kendaraan lapis baja asal Rusia tersebut, dengan menembakkan proyektil ke sasaran yang telah disiapkan. Bersama dengan Sang Panglima, Kepala Satuan Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Siwi Sukma Adji, juga menjajal Ranpur yang sama.
Namun sebelumnya, Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Suhartono, memberi panduan cara mengoperasionalkan tank yang dipesan pemerintah Indonesia kepada Rusia sembilan tahun yang lalu tersebut.
“Izin bapak, posisi tangan lebih merapat untuk keamanan personel. Kemudian tangan posisi merapat di posisi menembak,” ucap Mayjen TNI Suhartono.
Usai mendengar panduan dari anak buahnya, Panglima TNI kemudian memasuki ruang kemudi Ranpur, sambil mengenakan helm tempur.
Beberapa saat kemudian, meriam meluncur dari moncong tank berkaliber 100 mm ini. Dan proyektil tepat mengenai sasaran yang dipasang di antara medan Baluran. Keberhasilan Panglima TNI menembakkan proyektil tank tepat sasaran inipun disambut gemuruh tepuk tangan.
Dilansir dari berbagai sumber, Tank BMP 3F merupakan maskot utama kendaraan tempur yang dipunyai marinir saat ini. Ranpur dengan bobot 18,7 ton tersebut salah satu jenis tank amfibi, yang dapat digunakan di air maupun darat.
Bila Tank BMP 3F beroperasi di darat, akan dapat melaju dengan kecepatan 70 km per jam, maka BMP-3F dengan sepasang hydrojet (waterjet) dapat melaju di air dengan kecepatan 10 km per jam.
BMP-3F juga dapat menembus gelombang laut hingga kategori sea state 3. Dengan kapasitas bahan bakar maksimum (350 liter), BMP-3F dapat berlayar selama tujuh jam nonstop.
