Melihat Keindahan Kota Jember, dari Ketinggian di Batu Jubang
JEMBER, FaktualNews.co – Ingin menikmati keindahan Kota Jember, Jawa Timur dari dataran tinggi, tetapi enggan untuk mendaki bukit atau gunung yang tinggi? Kini cukup datang ke tempat wisata Batu Jubang.
Lokasinya ada di ketinggian 400 Mdpl, di Bukit Mandigu, Desa Lapeji, Kecamatan Mumbulsari, memberikan sensasi keindahan kota tembakau ini, dari sudut pandang yang indah.
Dalam satu kawasan wisata ini, sebenarnya ada dua titik lokasi. Yakni, Taman Batu Jubang dan Puncak Batu Jubang, biaya masuknya pun murah. Cukup merogoh kocek Rp 5 ribu.
Kemudian untuk menuju lokasi Taman Batu Jubang, jika dengan mengendarai kendaraan bermotor membutuhkan waktu kurang sekitar 30 menit dari pusat kota Jember.
Sedangkan untuk menuju Puncak Batu Jubang, pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan, bisa dengan jalan kaki, menggunakan motor pribadi, ataupun juga menggunakan jasa ojek motor yang sudah disediakan pengelola wisata.
Cukup dengan membayar Rp 10 ribu, pengunjung akan diantar ke Puncak Batu Jubang, dan membutuhkan waktu sekitar 15 menit menuju ke lokasi.
Untuk menuju ke lokasi puncak tersebut, medan yang harus dilalui pun cukup membuat adrenaline meningkat. Karena pengunjung disuguhkan pemandangan indah, dengan kanan kiri jurang serta hamparan perkebunan dan pepohonan yang rindang. Namun tidak usah khawatir, jika takut untuk melalui jalur tersebut dengan motor pribadi, pengendara ojek motor yang siap mengantar pengunjung. Adalah warga setempat yang sudah mahir melalui jalanan cukup ekstrem tersebut.
Menurut Administratur Kepala Kesatuan Pemangku Hutan (Adm Ka KPH) Perum Perhutani Jember, Ruchman Supriyatna, Batu Jubang adalah salah satu obyek wisata baru di wilayah kerjanya yang saat ini terus digenjot untuk dikembangkan.
“Ada 20 lokasi wisata di wilayah KPH Jember. Namun hanya enam yang telah berjalan. Wisata Batu Jubang ini adalah salah satu lokasi yang selama ini belum dikembangkan secara maksimal,” kata pria yang akrab dipanggil Supriyatna ini saat ditemui di Taman Batu Jubang, Sabtu siang (13/6/2019).
Sebenarnya sudah dari dulu dilakukan pengembangan, kata Supriyatna. Namun ada permasalahan dan saat ini sudah selesai.
“Kemudian kita bekerja sama dengan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) dan investor,” lanjutnya.
Batu Jubang menurut Ruchman Supriyatna layak untuk dikembangkan karena di lokasi ini, bisa menikmati pemandangan alam Jember dari ketinggian 400 meter diatas permukaan laut.
Ditegaskan, dengan hanya membayar Rp 5.000, bisa menikmati pemandangan indah dari ketinggian puncak Batu Jubang.
“Bahkan pengunjung juga diperbolehkan untuk berkemah, karena di sini kita sediakan camping ground yang terpisah antara pengunjung laki-laki dan perempuan,” terang pria yang telah memimpin KPH Jember selama 6 bulan terakhir.
Untuk memudahkan menuju puncak, lanjutnya, pihaknya telah membangun jalan cor semen dan menyediakan berbagai fasilitas di puncak. Diantaranya camping ground tempat parkir motor, kamar mandi, Wi-Fi, mushola dan lokasi berfoto dan lain-lain.
“Dari puncak juga bisa untuk lokasi titik take off paralayang, karena sebelumnya juga pernah digunakan untuk latihan dan lomba paralayang,” tambahnya.
Tidak hanya mengembangkan puncak Batu Jubang. Saat ini KPH Jember, juga terus membangun wahana di Taman Batu Jubang yang letaknya di lembah sekitar 1,5 Km dari puncak.
“Kita saat ini menambah fasilitas di Taman Batu Jubang, dengan membangun kolam renang, kolam pancing, berkuda dan agro foresty petik buah pepaya dan buah lainnya,” jelas pria asal Sunda itu.
“Jika ke puncak pengunjung dikenai biaya. Namun, jika ke Taman Batu Jubang sementara ini masih gratis,” sambungnya.
Setelah berbagai upaya pengembangan, Ruchman berharap. Ke depan obyek wisata seluas lebih dari 5 hektar ini lebih dikenal dan menjadi lokasi pilihan wisatawan untuk menikmati pemandangan alam Kabupaten Jember dari ketinggian.
“Tidak hanya Batu Jubang, tetapi juga wisata yang lain, semoga nantinya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Jember,” pungkasnya.