FaktualNews.co

Nasil Punel Khas Bangil, Begini Legitnya …

Kuliner     Dibaca : 1974 kali Penulis:
Nasil Punel Khas Bangil, Begini Legitnya …
FaktualNews.co/Istimewa/
Nasi Punel khas Bangil, Kabupaten Pasuruan ini tak asing lagi bagi warga Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Nasi punel Bangil, Kabupaten Pasuruan, yang merupakan makanan khas daerah ini, bisa di jumpai di kawasan Kota Bangil. Nasi yang bertekstur lembut juga beragam lauk yang dalam satu sajian sangat terasa beda di lidah dibanding menu masakan dari daerah lainnya seperti nasi pecel, campur dan lainnya.

Nasi punel ini, hanya bisa dijumpai di kawasan Bangil. Di jalan sepanjang jalan Pantura Bangil ini, banyak dijumpai makanan khas daerah ini, mulai lesehan pinggir jalan, warung biasa hingga rumah makan yang cukup ternama. Nasi punel bisa buat sarapan ataupun makan siang.”Nasi punel kayaknya di daerah lain gak ada,” kata Iwan, pemburu kuliner, asal Bangil.

Nasi ini disajikan di atas piring beralas daun pisang. Di atas nasi ditaburkan serundeng. Isi piring selain nasi dan serundeng adalah tahu bumbu bali serta sayur lodeh rebung dan nangka muda. Lauk utamanya bisa empal daging, ayam goreng, telur dadar, paru, dendeng, atau pilihan lainnya. Juga disertai sate kerang, menjeng, dan irisan daging serta kikil dan tak lupa ada parutan kelapa.

Bagi yang pingin sedikit lauk, bisa dikurangi sesuai dengan selera. Namun yang lebih nikmat lagi, adanya tambahan bumbu lain yakni diberi santan dan bumbu yang agak manis yang dikukus. Tak hanya itu juga ada sambel ulek yang pedas dicampur dengan irisan kacang panjang.”Ini ciri khas nasi punel yang banyak mengundang selera,” katanya.

Awalnya itu merupakan nasi yang dijajakan penjual berkeliling kampung. Bahkan nasi ini semula hanya ada di Pasar Bangil dan lama kelamaan mulai dikenal warga sekitar. Hingga adanya nasi punel ini dikenal luas. Karena peminat juga penikmatnya terus meningkat, sehingga banyak yang mendirikan warung nasi punel di pinggir jalan utama Kota Bangil.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags