Libur Sekolah Berakhir, Toko Buku dan Alat Tulis di Jombang Diserbu Pembeli

JOMBANG, FaktualNews.co – Libur panjang dalam rangka kenaikan kelas atau tahun ajaran baru sudah berakhir, Para pelajar baik tingkat SD, SMP maupun SMA mulai hari Senin (15/7/2019) besok, sudah harus kembali bersekolah.

Hal ini nampaknya membuat sejumlah toko yang menyediakan berbagai kebutuhan sekolah dan alat tulis di Jombang, Jawa Timur, diserbu para pembeli yang ingin membeli buku maupun alat sekolah lainya.

Seperti yang nampak di toko buku dan alat tulis yang ada di Desa Kepatihan Jombang. Sejak satu minggu terakhir toko ini  dipenuhi pembeli.

Salah satu pembeli, Rita (36) asal Desa Candimulyo,  Jombang, mengaku  membeli peralatan sekolah untuk anaknya yang kini telah naik di bangku kelas VIII SMP.

Dikatakan, buku dan alat tulis ini merupakan kebutuhan primer yang tidak bisa ditunda setiap tahun saat kenaikan kelas.

“Cari buku untuk anak saya, karena memang harus disiapkan, besok hari Senin (15/7/2019) ini kan sudah masuk kelas, makanya ini toko-toko ramai pada sibuk membeli buku sekolah, “terang Rita, sembari sibuk memilih buku, Sabtu (13/7/2019).

Hal senada juga diungkapkan Hesty (40), asal Desa Kepanjen, Jombang. Hesty juga nampak memilih membeli buku dan kebutuhan alat tulis lain pada saat  masa libur sekolah hampir berakhir.

Ini lantaran anaknya yang baru menginjak bangku SMP ini kebutuhannya lebih besar jika dibandingkan dengan saat masih duduk dibangku SD.  Sehingga dia harus mencicil satu demi kebutuhan Sekolah ini.

“Memang kebutuhan sekolah ini banyak, mulai biaya masuk sekolah, seragam dan lainya, kalau buku ini yang paling terakhir setelah semua terpenuhi terlebih dulu. Makanya saya baru membeli buku dengan anak saya, “ bebernya.

Suasana yang serupa pun nampak di beberapa toko buku lainya di Jombang dan pasar yang menyediakan buku dan alat tulis. Para pembeli nampak sibuk memilih-milih buku maupun sejumlah peralatan tulis lainya. Para pelayan toko pun nampak sibuk melayani setiap pelanggan yang datang.

Joko Ismono (45) salah satu penjual buku sekolah dadakan di Pasar Legi Jombang. Dia mengaku sengaja memanfaatkan musim tahun ajaran baru ini untuk berjualan buku sekolah karena tergiur dengan keuntungan yang dirasanya cukup lumayan.

“Kalau musim tahun ajaran baru atau kenaikan kelas ini kan pasti buku ini tidak bisa ditunda dan harus dibeli. Makanya saya jualan, toh buku tidak basi kalau tidak habis dijual kan. Soal untung pasti ada tapi jangan disebutkan asal cukup saja untuk modal lagi, “pungkas Joko.