FaktualNews.co

Sakit Kepala saat Berhubungan Seksual, Ini Penyebabnya

Kesehatan     Dibaca : 911 kali Penulis:
Sakit Kepala saat Berhubungan Seksual, Ini Penyebabnya
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi.

SURABAYA, FaktualNews.co – Saat sedikit lagi akan mencapai orgasme, tiba-tiba kamu mengalami sakit kepala hebat yang sangat mengganggu. Akhirnya, hubungan intim terpaksa diakhiri sebelum waktunya. Betapa kecewanya.

Tidak perlu khawatir jika pernah atau bahkan beberapa kali mengalami sakit kepala pada saat berhubungan seksual atau setelahnya. Tidak sendiri kok. Meski dapat terjadi pada semua orang, sakit kepala saat berhubungan seksual lebih sering dialami pria, terutama pria muda yang memiliki riwayat migrain.

Jenis Sakit Kepala saat Berhubungan Seksual

Umumnya ada dua jenis sakit kepala yang terjadi baik pada saat berhubungan seksual maupun setelahnya. Pertama adalah sakit kepala ringan, biasanya dirasakan dari leher hingga kepala. Kondisi ini mulai terasa sejak gairah seksual meningkat dan sakitnya semakin terasa begitu mendekati orgasme. Kedua adalah sakit kepala orgasme. Sakit kepala ini datang tiba-tiba, tepat sebelum atau saat orgasme.

Meski jenis sakit kepalanya terbagi dua, namun sebagian orang mengalami perpaduan kedua jenis sakit kepala ini.

Sakit kepala saat berhubungan intim umumnya berlangsung selama beberapa menit saja. Tetapi beberapa orang mungkin bisa merasakannya sampai berhari-hari. Keluhan ini dapat dialami beberapa bulan sekali, namun dapat juga hanya sekali seumur hidup.

Apa sih Penyebabnya?

Sakit kepala saat berhubungan seksual umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, harus waspada jika kondisi ini terlalu sering terjadi. Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya, antara lain:

  • Peningkatan tekanan darah

Sakit kepala bisa disebabkan oleh peningkatan tekanan darah selama berhubungan seksual, terutama saat mencapai orgasme. Meski begitu, belum tentu kondisi ini lebih sering terjadi pada penderita hipertensi.

  • Mengalami stres

Sakit kepala saat berhubungan seksual, diduga juga dapat muncul saat sedang memiliki beban pikiran yang sangat berat. Stres merupakan suatu hal yang sering kali memengaruhi performa seksual seseorang.

  • Gangguan pembuluh darah

Gangguan pada pembuluh darah otak, seperti aneurisma dan stroke, serta pembuluh darah jantung juga bisa menyebabkan sakit kepala saat berhubungan seksual. Kondisi ini umumnya disertai dengan keluhan yang lebih berat, seperti kelumpuhan pada satu sisi tubuh atau nyeri dada. Segeralah cari pertolongan medis, bila hal ini terjadi.

  • Konsumsi obat tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya pil KB, mungkin bisa membuatmu merasakan sakit kepala saat orgasme.

Agar Hubungan Seksual Tidak Terganggu

Agar sakit kepala saat berhubungan seksual tidak mengganggu hubunganmu dengan pasangan, yuk atasi dengan cara-cara di bawah ini:

  • Memberitahu pasangan

Sebaiknya bicara terus terang pada pasanganmu mengenai masalah ini. Dengan begitu, pasanganmu tidak bingung dan kecewa jika kamu menolak atau tiba-tiba berhenti saat berhubungan intim.

  • Mengonsumsi obat pereda nyeri

Langkah paling mudah untuk meredakan sakit kepala adalah mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Jika sakit kepala tak kunjung reda, segera berkonsultasilah ke dokter.

  • Istirahat dan berbaring

Ketika sakit kepala menyerang, istirahat dan berbaringlah dalam posisi lurus selama setidaknya 1-2 jam. Cara tersebut diyakini dapat membantu meredakan sakit kepala yang dirasakan saat berhubungan seksual.

Nah, untuk mencegahnya, kamu dapat menghentikan hubungan seksual sebelum mencapai orgasme atau berusaha untuk lebih pasif saat berhubungan seksual. Selain itu, beberapa dokter mungkin akan menyarankanmu untuk mengonsumsi obat pereda nyeri beberapa jam sebelum berhubungan seksual.

Umumnya kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi pada kasus tertentu, sakit kepala saat atau setelah orgasme bisa menjadi tanda penyakit serius. Jadi, segera periksakan diri ke dokter jika sakit kepala terasa sangat mengganggu, terutama jika sakit kepalamu disertai gejala lain, seperti muntah atau leher kaku.

Dengan melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap sakit kepala, hubungan seksual dengan pasangan akan kembali nyaman tanpa gangguan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
alodokter.com