Parlemen

DPRD Trenggalek Berharap, Ada Reward Inpunishment Bagi OPD Gagal Dalam Perencanaan

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Masih banyaknya kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Trenggalek, DPRD berharap kedepan ada reward inpunishment bagi OPD.

Sebab, dengan banyaknya kegagalan pada pelaksanaan kegiatan, TAPD harus benar-benar melakukan pencermatan mana saja yang prioritas dan tidak.

“Pada banyaknya kegagalan pelaksanaan kegiatan, kelemahannya ada pada perencanaan di OPD dan juga kurangnya kecermatan pada TAPD. Sehingga dalam perencaan jangan terlalu percaya seratus persen kepada OPD dalam mengajukan anggaran,” tutur Mugianto Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Senin (15/7/2019).

Dikatakan Mugianto, belum ada kecermatan dalam merealisasi TAPD, bahkan dalam melihat kebutuhan dimasing-masing OPD. Kadang-kadang TAPD masing menggunakan flot anggaran, misal pada OPD A dikasih anggaran sekian dan tidak sesuai dengan kebutuhan serta OPD lainnya.

“Mestinya TAPD memberikan anggaran sesuai kebutuhan OPD, jadi perlu pencermatan apa saja keperluan dan kebutuhan di masing-masing OPD itu,” terangnya.

Ditambahkan Mugianto, apakah kebutuhan kegiatan itu memang mendesak atau tidak. Serta lihat skala prioritasnya apa, itu yang harus dikaji. Jangan asal ditarget masing-masing OPD sekian miliar, kemudian program kegiatan disesuaikan. Jangan seperti itu tidak boleh.

“Dari evaluasi itu, diharapkan tahun berikutnya bagi OPD yang tidak mampu menyerap anggaran yang telah direncanakan harus dikasih reward inpunishment. Kedepan jangan terlalu percaya, teliti kembali dan evaluasi kembali di OPD tersebut untuk skala prioritasnya,”tutupnya.