Kakek Sebatangkara Rumahnya Terbakar, Bupati Jombang Berikan Bantuan
JOMBANG, FaktualNews.co – Kaselan, seorang kakek renta yang hidup sebantang kara di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, kini tak lagi memiliki tempat tinggal.
Hal ini setelah rumah yang ditempati kakek berusia 76 tahun ini habis terbakar, Minggu dini hari, 14 Juli 2019. Tak hanya itu, kondisi Kaselan juga semakin memprihatinkan lantaran mengalami luka bakar di bagian punggungnya saat rumahya dilalap si jago merah.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab kemudian mengunjungi Kaselan, yang kini tinggal di rumah adiknya, Poniman yang rumahnya berjarak 500 M dari lokasi rumah Kaselan yang terbakar.
Melihat kondisi ini, Bupati Mundjidah langsung meminta Camat Mojoagung dan Kepala Desa Kedunglumpang untuk terus berkoordinasi untuk membantu korban. Bahkan dokter di Puskesmas Mojoagung diminta bupati memantau dan memberikan perawatan langsung kapada korban.
“Kita tadi sudah meminta dokter dan perawat Puskesmas Mojoagung agar melihat dan memberikan perawatan kepada korban setiap hari,” ungkap Bupati saat mengunjungi korban, Senin (15/7/2019).
Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada Kaselan. Sedangkan mengenai rumah korban yang rusak akibat kebakaran, Bupati Hj Mundjidah Wahab mengatakan akan segera membahas dengan dinas terkait
“Untuk rumah yang rusak akibat kebakaran, akan kita bahas dengan dinas terkait misalnya dengan Dinas PUPR ataupun dengan Dinas Sosial untuk bagaimana kita membangun kembali rumahnya,” tandas Bupati.
Sementara, akibat terbakar, kini rumah Kaselan tidak bisa ditempati lagi. Rumah tersebut kini hanya tinggal puing-puing sisa dari amukan api yang menghabiskan seluruh bagian rumah kakek malang tersebut, Minggu kemarin.
Kaselan kini juga dirawat oleh, adiknya Poniman. Diungkapkan Sang adik, saat kejadian Kakaknya yang hidup sendiri karena tak memiliki anak ini tengah terlelap.
Beruntung saat api berkobar warga sekitar masih mampu menolong Kaselan meski punggung Kaselan sempat terkena luka bakar. “Sekarang ya hanya terbaring ditempat tidur gak bisa apa-apa dan beraktifitas apapun,” pungkas Poniman.(*)