FaktualNews.co

KPU Kabupaten Blitar Ajukan  Dana ke Pemkab Rp 53 M untuk Pilbup 2020

Politik     Dibaca : 748 kali Penulis:
KPU Kabupaten Blitar Ajukan  Dana ke Pemkab Rp 53 M untuk Pilbup 2020
FaktualNews.co/istimewa

BLITAR, FaktualNews.Co-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar mengajukan anggaran Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020 sebesar Rp 53 miliar. Jumlah tersebut akan bertambah lantaran honorarium relawan demokrasi belum dianggarkan.

Kabupaten Blitar menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun depan. KPU setempat selaku penyelenggara telah mengajukan anggaran sebesar Rp 53 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar.

“Salah satu persiapannya adalah merencanakan anggaran sesuai PKPU maupun aturan keuangan yang ada di KPU, serta disesuaikan dengan standar biaya minimal (SBM) di Kabupaten Blitar,” ujar Nikmatus Sholihah Komisioner KPU Kabupaten Blitar, Senin(15/7/2019).

Dia mengaku sudah beberapakali melakukan presentasi terkait anggaran itu, tiga kali di Dewan Komisi A dan dua kali di Pemkab Blitar. Sampai hari ini masih dalam pembahasan di Pemkab Blitar.

“Jumlahnya berapa yang disetujui kami masih menunggu. Kalau anggaran yang kita ajukan sekitar Rp 53 miliar,” katanya.

Apakah jumlah itu bisa bertambah? Nikmah mengatakan, bisa saja bertambah karena anggaran untuk relawan demokrasi belum dimasukkan dalam proposal. Proposal anggaran Pilkada yang mengacu pada Pilkada tahun 2015 tidak untuk honorarium relawan demokrasi.

Sedangkan Pilkada depan harus memiliki relawan demokrasi demi meningkatkan partisipasi masyarakat. “Ternyata setelah pleno dan rapat koordinasi di KPU Provinsi, ada satu anggaran yang belum dimasukkan. Yaitu anggaran relawan demokrasi,” jelasnya.

Nikmah menambahkan, jumlah relawan demokrasi untuk Pilkada tahun depan tidak sama dengan pemilu serentak lalu. Jika sebelumnya sebanyak 55 orang yang direkrut, KPU Kabupaten Blitar rencananya hanya merekrut 10 orang relawan demokrasi.

Pasalnya, pemilu kemarin digunakan untuk 5 jenis pemilihan sedangkan tahun depan hanya satu pemilihan. “Kami akan memakai acuan seperti Pilihan Gubernur 2018 kemarin, sekitar 10 orang yang akan direkrut. Mereka akan kita manfaatkan untuk 5 segmen saja, berbeda dengan pemilu kemarin yang ada 11 segmen,” jelasnya.

Nikmah belum mengetahui secara pasti berapa jumlah anggaran yang akan bertambah dari pagu relawan demokrasi tersebut. Jika mengacu honorarium Pemilu 2019, relawan mendapatkan honor sebanyak Rp 700 ribu per orang selama 3 bulan bertugas.

“Untuk Rp 53 Miliarnya tetap, mungkin hanya komanya saja yang bertambah,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah