Pelatih Persik Budiardjo Thalip
KEDIRI, FaktualNews.co – Pelatih Persik Kediri Budiardjo Thalib bakal melayangkan surat keberatan kepada komisi disiplin (Komdis) PSSI.
Pasalnya, mereka tak puas dengan kepemimpinan wasit di lapangan saat timnya bertanding melawan Persewar Waropen dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2019 Wilayah Timur, Minggu 14/7/2019).
Tak hanya saat melawan Waropen, pelatih yang pernah menjabat asisten pelatih PSM Makasar tersebut juga mengaku kerap dirugikan dalam pertandingan yang dilakoni timnya selama Liga 2 bergulir.
“Contoh saja, kemarin saat melawan Waropen. Kami seharusnya mendapatkan penalti. Saya melihat pemain belakang Persewar hand ball di dalam kotak 16. Namun disini wasit tidak meniup peluit sama sekali,” kata Budiardjo Thalip, Senin (15/7/2019).
Menurutnya, suara bola yang mengenai tangan pemain Persewar saat bola ditendang oleh Septian Satria Bagaskara di kotak 16 M cukup terdengar olehnya.
“Padahal posisi saya cukup jauh. Selain mendengar, saya juga melihat bola mengenai tangan. Jelas kami sangat dirugikan. Karena hal itu mempengaruhi mental pemain kami,” jelasnya.
Budiardjo Thalib mengaku tidak mencari-cari alasan soal kekalahan timnya. Melainkan kejadian seperti ini beberapa kali dialami Persik Kediri di laga-laga sebelumnya.
“Sportivitas pemain di dalam lapangan harus terus ditegakkan. Dan tak kalah penting kejujuran wasit juga harus dijaga. Makanya kami meminta untuk sang pengadil perlu ada perbaikan,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkirim surat ke Komdis PSsi. Agar permasalahan segera diproses. “Agar kualitas pengadil ini menjadi lebih baik ke depannya,” terangnya.
Diketahui, dalam laga kandang di Stadion Brawijaya kemarin, Minggu 14 Juli 2019, Persik Kediri kalah dari tamunya, Persewar Waropen dengan skor akhir 0 -2.
