Ekonomi

Harga Cabai di Mojokerto Tembus Rp. 60 Per Kilogram

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Memasuki musim kemarau harga cabai rawit di Mojokerto sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. Seperti terpantau di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto harga cabai rawit tembus Rp 60 ribu per kilogram, sementara cabai merah Rp50 ribu per kilogram.

Pekan sebelumnya, di lokasi yang sama cabai rawit masih berkisar Rp. 30 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah 45 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang Pasar Tanjung, Ahmad Fatoni mengaku, kenaikan harga cabai terjadi sejak sepekan yang lalu, “Naik secara bertahap, tiap hari pasti ada kenaikan. Hingga kini harganya sudah mencapai 60 ribu per kilogram,” sebut pria yang sudah enam tahun berjualan ini.

Menurutnya, naiknya harga cabai lantaran sebagian petani mengalami kekeringan. Petani cabai di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, yang selama ini menjadi pemasok utama Pasar Tanjung saat ini sudah tidak memasok lagi. Pasokan cabai di Pasar Tanjung berasal dari wilayah luar Mojokero

Naiknya harga cabai menurut  Fatoni mengurangi jumlah permintaan pasar. Konsumen mengurangi pembelian cabai karena terbentur harga.

“Turunnya permintaan bukan karena kualitas barang yang datang Sulawesi atau lainnya. Tidak ada keluhan soal kualitas. Hanya saja mereka mengurangi pembelian karena mahal saja. Biasanya beli 5 kg, sekarang 3 kg karena mahal. Tiap hari biasanya habis 5 kwintal, sekarang hanya 3 kwintal,” katanya.