Peserta UMKM menunjukkan produk yang sudah dikemas rapi yang siap untuk dipajang di pasar-pasar modern.
BLITAR, FaktualNews.co– Dalam upaya memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara luas, Pemerintah Kota Blitar melakukan bimbingan teknik (Bimtek) manajemen ritel menggandeng Alfamart. Tujuannya agar produk UMKM Kota Blitar siap masuk pasar modern dan bersaing dengan produk pabrikan pada umumnya.
Dalam bimtek yang digelar pada Selasa (15/7/2019) dengan sekitar 100 UMKM hadir ini, dijelaskan tentang spesifikasi apa saja yang di butuhkan agar suatu produk bisa masuk ke pasar modern. Dijelaskan produk apa yang disukai, bagaimana cara pengemasannya supaya menarik, dan bagaimana produk itu punya ciri khas berbeda dengan produk lainnya.
Plt Walikota Blitar Santoso diwakili oleh Asisten II Bidang Administrasi Umum dan Pembangunan Pemerintah Kota Blitar, Wikandrio mengatakan kalau UMKM memiliki kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Kota Blitar.
Bila produk UMKM Kota Blitar mendapatkan tempat di pasar maka nantinya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Blitar yang saat ini ada di angkat 5 persen, diharapkan meningkat 7 persen.
“Diharapkan dengan banyaknya toko modern bisa juga mengembangkan usaha kecil menengah (UMKM) produk unggulan Kota Blitar. Selanjutnya bersama-sama mengembangkan produk lokal agar bisa berjalan baik dengan kemasan baik,” ujar Wikandrio.
Lanjut Wikandrio, nantinya para UMKM akan mendapat masukan dari toko modern kerja sama tempat menitipkan produk. Juga UMKM ini mendapat mentor dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Blitar terkait bagaimana agar produknya tetap bisa laku dan bertahan di pasar.
“Tentunya bagaimana produk itu bisa laku di pasaran itu perlu skill atau kemampuan yang ditemukan bersama dari saling memberikan masukan saat nanti kerjasama sudah terjalin,” terangnya.
Sementara, Deputi Branch Manager Alfamart Malang, Prima Widyaswara mengatakan kalau pihaknya bersemangat dalam kegiatan bimbingan ke pada UMKM di Kota Blitar. Sebab dari visi perusahaannya yang ingin mengangkat produk-produk lokal.
Dengan kerjasama ini, di ritel Alfamart di Kota Blitar dalam waktu dekat akan dijual produk lokal khas daerah terpajang di etalase toko. “Yang paling banyak disukai itu produk makanan sekitar 70 persen. Saya kira produk makanan minuman khas Kota Blitar ini keren-keren,” kata manager muda ini. (*/hms)
