SURABAYA, FaktualNews.co – Sholat gerhana bulan dalam bahasa Arab sering disebut dengan khusuf. Waktu sholat gerhana dimulai sejak awak terjadinya gerhana bulan sampai gerhana tersebut berakhir. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam,
“Oleh karena itu, bila kalian melihatnya, maka berdoalah kepada Allah dan shalatlah sampai kembali terang.” (Muttafaqun ‘alaihi).
Niat untuk imam gerhana bulan :
Usholli sunnatal khusuufi rokataini imaaman lillahi ta’alaa
Artinya: “Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah ta’ala.”
Niat makmum sholat gerhana bulan;
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat gerhana bulan sendirian;
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’alaa
Artinya: “Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Disunnahkan waktu ruku’ lama, seperti waktu berdiri.
Begitu salam selesai diucapkan, disunnahkan pula untuk kamu berdoa. Berdoa di waktu setelah sholat gerhana bulan adalah waktu yang mustajabah untuk berdoa.