LAMONGAN, FaktualNews.co – Sebanyak 72 orang pembatik di Desa Sendangagung Kecamatan Paciran, Lamongan bersama-sama membuat batik motif bandeng lele dan paduraksa di kain sepanjang 72 meter, dalam Puncak Hari Koperasi ke 72, Rabu (17/7/2019).
Aksi massal hari koperasi diselenggarakan di terminal ASDP Paciran. Tak hanya itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan juga menggelar ngulek massal 1.000 lele penyet oleh ibu-ibu anggota koperasi wanita (Kopwan).
Unsur Forkopimda yang hadir juga ikut asik melakukan ngulek lele penyet massal, salah satu kuliner yang melekat dengan Lamongan.
“Tapi tadi Saya tidak makan lelenya, hanya mengicipi sambelnya saja. Ini karena saya asli Lamongan, jadi tidak makan lele,” ujar Fadeli, Bupati Lamongan. (17/07/2019).
Soal produk usaha mikro dan koperasi di Lamongan, Fadeli menyebut sebenarnya sudah baik kualitasnya. Namun perlu ditingkatkan lagi dari segi kemasan dan pemasaran, agar ada nilai tambah dan bisa laku untuk pasar yang lebih luas lagi.
Dia berharap pemerintahan desa yang saat ini sudah memiliki anggaran sendiri, agar mulai berfikir untuk menggunakannya pada program pemberdayaan ekonomi. Tidak hanya digunakan untuk kegiatan pembangunan fisik.
“Di desa sudah ada lembaga ekonomi yang bisa dikembangkan. Bisa melalui badan usaha milik desa, Kopwan, maupun Warung LA,” katanya menjelaskan.
Karena itu dia memberi apresiasi, motif bandeng lele dan paduraksa yang dibuat batik tidak dalam bentuk harfiahnya, sehingga lebih indah.
Terlebih batik sepanjang 72 meter ini nantinya akan dipamerkan dalam pameran tingkat Jawa Timur di Grand City Surabaya.