Demi Validasi Basis Data Terpadu Kemiskinan, Dinsos Lamongan Terjunkan 335 Petugas
lAMONGAN, FaktualNews.co – Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan menerjunkan total sebanyak 335 petugas verifikasi dan validasi (Verval) Basis Data Terpadu (BDT) atau data kemiskinan dari di tingkat desa hingga koordinator Kabupaten.
Dinsos Lamongan menargetkan proses Verval BDT dapat diselesaikan pada bulan Oktober 2019.
“Target Oktober selesai. Nanti juga ada pengolahan dan sebagainya. Lalu ditandatangani Pak Bupati. Januari 2020 sudah ditandatangani menteri. Sehingga pada 2020 kita sudah punya data valid,” Kata Kepala Dinsos Lamongan Moh Kamil, Kamis (18/07/2019)
Sebanyak 335 petugas akan mensosialisasikan ke tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan, dan hari ini untuk petugas verval dilakukan pembagian formulir Verval dan perangkatnya, termasuk jaket serta surat tugas. Hari ini sudah turun ke lapangan.
“Yang di desa-desa itu ada 270 orang, yang di kecamatan ada 60. Di Dinsos ada 5 orang. Hasil dari desa-desa nanti dikumpulkan di kecamatan, kemudian dari seluruh kecamatan dimasukkan ke sini (Dinsos),” terang Moh Kamil.
Kepala Dinsos menjelaskan, melalui proses Verval tersebut, masyarakat yang tergolong mampu dan masih berada dalam BDT akan dikeluarkan, sehingga nanti data yang ada di BDT hanya orang-orang yang memang masuk dalam kategori miskin.
“Di samping itu, saat ini juga, desa-desa itu kita beri kesempatan untuk melakukan muskel/musdes untuk mengusulkan orang-orang miskin yang belum masuk BDT,” ucap Kamil.
Dengan dilakukannya proses Verval tersebut, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) nantinya akan lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.
