Peristiwa

Dipameri Sembako, Seorang Nenek di Situbondo Tertipu, Emas Seberat 28 gram Raib

SITUBONDO, FaktualNews.co – Kasus penipuan dengan modus akan menyalurkan bantuan sembako, berdalih untuk pendataan, kembali terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (18/7/2019).

Kali ini, yang menjadi korban penipuan seorang nenek  tua renta. Ia adalah Sukarna (82), warga  Jalan Sucipto, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo.

Akibat aksi penipuan tersebut, perhiasan emas berupa kalung dan gelang seberat  28 gram  milik  nenek penjual nasi pecel itu dibawa kabur pelaku, yang datang mengendarai sepeda motor  Honda Beat  berwarna hitam.

Diperoleh keterangan, aksi kejahatan yang menimpa nenek Sukarna itu terjadi siang bolong, sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika itu korban sedang berada dalam warungnya bersama Jumrani (56) menantunya, Ketika itulah datang pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus tinggi.

Pada saat itu, pelaku mengaku akan melakukan pendataan untuk penyaluran bantuan beras dan mie instan. Bantuan tersebut konon akan diberikan setiap bulan, dengan ketentuan tiap penerima mendapatkan beras 5 kg dan mie satu kardus.

Mendapat informasi dapat bantuan  Sukarna dan Jumrani langsung bersemangat. Kedua wanita itu pun lantas menuruti setiap permintaan pelaku. Termasuk saat diminta melepas kalung emas  dan gelang emas. Dengan alasan, agar kelihatan kurang mampu saat dilakukan pemotretan.

Mengetahui  dua orang calon korbannya   sudah  masuk dalam perangkapnya. Selanjutnya,  pria tak dikenal itu meminta  Sukarna untuk mencari KTP miliknya, sedangkan Jumrani disuruh untuk  mengumpulkan warga kurang mampu di rumahnya. untuk ikut didata.

Namun, saat  nenek Sukarna sibuk mencari KTP miliknya, dan Jumrani untuk mengumpulkan para tetangganya, pelaku menggasak perhiasan emas milik korban, selanjutnya pelaku kabur.

Jumrani mengatakan, dirinya kaget setelah berhasil mengumpulkan warga, mengetahui pria yang tak dikenal sudah tidak ada di rumahnya. Bahkan, pelaku diketahui  membawa kabur perhiasan emas milik orang mertuanya.

”Saya kaget, karena begitu kembali ke rumah, pria yang tak dikenal itu sudah tidak ada. Sehingga saya melaporkan kasus penipuan ini ke Mapolres Situbondo,”ujar Jumrani, saat ditemui di rumahnya, Kamis (18/7/2019).

Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan adanya laporan penipuan, dengan modus mengiming-imingi korban bantuan sembako tersebut.