FaktualNews.co

‘Batik On The Sea 2019’ Bakal Disemarakkan Parade Layang layang 3D Berbahan Batik Madura

Advertorial     Dibaca : 1110 kali Penulis:
‘Batik On The Sea 2019’ Bakal Disemarakkan Parade Layang layang 3D Berbahan Batik Madura
FaktualNews.co/Supanjie
Para peserta saat mengikiti event ‘Batik On The Sea 2018’, di Pantai Lombang Kecamatan Batang-batang Sumenep Madura.

SUMENEP, FasktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bakal menggelar ‘Festival Batik On The Sea’ sebagai rangkaian event visit Sumenep 2019 pada Sabtu, 27 Juli 2019 mendatang.

Acara tahunan yang direncanakan dipusatkan di pantai Slopeng itu, bakal semarak dan menyedot ribuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Itu terlihat dari banyaknya rangkaian kegiatan yang bakal digelar. Salah satunya parade layang-layang unik berupa layang-layang dua dimensi dan layang-layang tiga dimensi (3D) yang terbuat dari batik.

Ketua Pelaksana Kegiatan ‘Batik On The Sea 2019′, Sigit Tri Atmoko mengatakan, tujuan dilaksanakannya parade layangan batik madura tahun 2019 untuk memperkenalkan keindahan pariwisata pantai yang digabungkan dengan keluhuran budaya batik serta seni layang layang sebagai sebuah permainan tradisional.

“Selama ini layangan dikenal sebagai mainan yang syarat dengan kebudayaan, bahkan layang-layang sendiri bisa di asimilasikan dengan budaya yang ada di daerah,” terangnya, Jumat (19/7/2019).

Parade layang layang sendiri, merupakan sebuah kegiatan yang menampilkan layang layang dengan berbagai corak dan ragamnya baik 2 dimensi maupun 3 dimensi sebagai sebuah bentuk event kebudayaan atau ritual tertentu disebuah daerah.

“Parade layang layang batik merupakan sebuah kegiatan yang menggabungkan antara keindahan seni layang layang dan tradisi batik, ini yang nantinya bakal menyedot daya tarik wisatawan berkunjung ke Sumenep,” sebutnya.

Parade ini juga menjadi media untuk membangun daya tarik pariwisata pantai dan untuk mengenalkan batik dari berbagai pengrajin yang berada di Madura.

“Kegiatan ini menjadi upaya pemerintah memelihara budaya batik dan memelihara permainan tradisional sebagai alat pemersatu di era milenial ini,” jelasnya.

Sementara syarat peserta pada kegiatan itu diantaranya peserta merupakan komunitas layang-layang yang berasal dari Madura. Layang-layang yang ditampilkan jenis dua dimensi atau tiga dimensi dengan batik sebagai motif utama.

Dipastikan beberapa pimpinan daerah baik kabupaten dan provinsi serta tourism stekholder akan hadir ikut medukung kegiatan ini. Selain Bupati Sumenep dan Kadisbudpapora Jatim, acara juga akan dihadiri dan didukung penuh oleh para pengrajin dan pengusaha baik tingkat local, regional maupun nasional.(*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh