Peristiwa

Tiga Minggu di RS, Bocah Mojokerto ini Harus Dioperasi Gara-Gara Terperosok Abu yang Diduga Limbah B3

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Nizam Dwi Pramana bocah berusia 8 tahun berbaring lemah di RS Basuni di Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Dia harus menjalani perawatan luka bakar di kaki dan tangannya akibat terperosok dan menginjak bekas limbah yang diduga mengandung unsur  B3 di Dusun Kedung Bulus, Desa Wates Projo, Kecamatan Kemelagi, Kabupaten Mojokerto sejak Rabu, 26/6/2019 lalu.

Firdausi Rahmawati (13) kakak perempuan korban menceritakan, kejadian yang menimpah adiknya dialami sejak 3 minggu yang lalu. Seusai mengaji, ekitar pukul lima sore Nizam bermain dengan temanya, Riski.

“Adik saya di jemput sama Riski di ajak jalan jalan usai mengaji, kemudian tidak lama kemudian tau tau adik saya sudah dibawa pulang dengan mengalami luka bakar,” ungkap Firdausi, Jum’at (19/07/19).

Nizam, seperti diceritakan Firdausi, saat itu bersepeda dengan Riski. Di sebuah jalan menuju persawahan adiknya berhenti untuk mengambil botol mineral kosong. Tapi siapa sangka, adiknya terperosok menginjak tumpukan abu bekas bakaran berwarna hitam.

Akibat terperosok, adiknya berteriak kepanasan. Dua kaki dan tangannya nelepuh seperti luka bakar. “Dia ditolong oleh warga sekitar, bahkan sempat disiram dengan air, setelah itu langsung dilarikan ke Puskesmas keboan wilayah Jombang,” jelasnya.

Suparmi (56), nenek korban, menambahkan, saat ini kondisi Nizam sudah mulai membaik setelah dioperasi di RS Basuni Gedeng. “Kondisinya ya seperti ini, kaki kiri masih diperban dan kedua tangan masih terdapat luka bakar,” pungkas Suparmi.