Pabrik Tahu Milik Imam Djazuli di Desa Gondang Legi
KEDIRI, FaktualNews.co –Tahukah anda di Nganjuk ada Desa sentra penghasil tahu yang tak kalah berkualitas dengan produk tahu yang ada di Kediri. Desa tersebut yakni Gondang Legi, desa perbatasan paling timur Kabupaten Nganjuk. Di desa ini, banyak terdapat pabrik tahu yang tersebar di hampir seluruh desa. Selain memproduksi, masyarakatnya juga banyak yang berprofesi sebagai penjual olahan makanan dari kedelai ini.
Tahu yang diproduksi di daerah ini, tak kalah rasanya dengan tahu yang diproduksi di daerah lain, sebut saja Kediri yang dikenal sebagai Kota Tahu. Beberapa tahu yang diproduksi di Desa Gondang Legi Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk antara lain tahu takwa, tahu putih dan tahu susu.
Desa yang terletak tepat di sisi utara Kabupaten Kediri itu, tidak seperti desa-desa yang memiliki ciri khas kuliner lainnya. Tidak ada atribut atau sesuatu yang menggambarkan bahwa di Desa Gondang Legi, merupakan desa penghasil tahu berkualitas. Bahkan kerap, tahu-tahu hasil wilayah itu diserbu orderan dari wilayah lain di luar Nganjuk.
Imam Djazuli, salah satu pengusaha tahu di daerah itu menjelaskan, tahu yang diproduksinya selain dijual di Nganjuk dan Kediri, juga sering kali dikirim ke wilayah Mojokerto dan Surabaya.
“Kalo pemasaran, biasanya teman-teman yang ambil tahu untuk dijual lagi ke pasar di sekitaran Nganjuk dan Kediri, Ada juga sering kali pesanan dari luar kota seperti di Surabaya,” ucapnya.
Laki-laki yang akrab disapa Imam itu juga menuturkan, kendala saat ini yang dihadapi para pengusaha tahu di daerah tersebut yakni kurangnya modal untuk produksi. Meski demikian, mereka tetap bertahan agar bisnis tahu bisa menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga di Desa Gondang Legi. “Ya semoga ada perhatian lebih terkait hal tersebut,” ujarnya.
Usaha pembuatan tahu di Desa Gondang Legi, diketahui belum terlalu lama ada. Sekitar tujuh tahun yang lalu, beberapa warga mencoba memproduksi tahu. Dan semakin lama, usaha itu menjadi berkembang hingga saat ini.
Ditemui di tempat berbeda, Sekretaris Desa Gondang Legi, Qomaruddin menegaskan bahwa memang saat ini tahu menjadi mata pencaharian masyarakat di wilayahnya. Dari data yang ada, sekitar 10 persen warga di Desa Gondang Legi membuka usaha sebagai pembuat tahu. “Ya banyak yang menggantungkan hidupnya di pabrik tahu,” katanya.
Meski demikian, Qomaruddin masih menyayangkan belum terorganisirnya bisnis pembuatan tahu tersebut. Ia berharap, para pengusaha tahu membuat sebuah paguyuban atau perhimpunan sehingga kegiatan bisnis mereka terselenggara dengan lebih baik.
“Sayangnya sampai sekarang para pengusaha ini tidak mau membentuk organisasi. Padahal jika membentuk organisasi, bisa jadi meningkatkan usaha mereka,” tambahnya.
Kedepannya, Qomarudin berharap nantinya desa ini menjadi desa penghasil tahu dan dikenal oleh masyarakat luas.
