FaktualNews.co

Peringati HUT RI ke-74, Pelti Trenggakek Gelar Pertandingan Jaring Bibit Atlet

Olahraga     Dibaca : 879 kali Penulis:
Peringati HUT RI ke-74, Pelti Trenggakek Gelar Pertandingan Jaring Bibit Atlet
FaktualNews/Suparni
Pembukaan pertandingan tenis penjaringan bakat Pelti Trenggalek dalam rangka peringatan HUT RI ke-74

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019, Pengurus Cabang Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kabupaten Trenggalek menggelar pertandingan pencarian bakat. Pertandingan dilaksanakan selama tujuh hari kedepan dan dimulai hari ini, Sabtu (20/7/2019). 

Pencarian bakat yang didukung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tersebut akan mempertandingkan beberapa kelompok termasuk kelompok junior usia maksimal 18 tahun. Tujuannya, untuk mencari bibit atlet, seperti pendahulunya yakni Aprilia yang sudah Go Internasional.

Ketua Panitia M. Soleh mengatakan, seperti pada tahun sebelumnya, dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, kali ini Pelti menggelar pertandingan beberapa kelas yakni kelas A, C dan Ganda Campuran. Serta kelas bebas serta kelompok umur.

“Harapannya dengan adanya pertandingan ini menjadi motivasi bagi para junior kita untuk mengikuti jejak atlet kita yang saat ini telah melenggang di kancah internasional yaitu Aprilia. Saat ini dia sedang menjalani pertandingan di California Amerika Serikat,” ungkapnya.

Sementara Muyani Ketua Pengcab Pelti Kabupaten Trenggalek menjelaskan, dalam kegiatan ini diikuti beberapa kelompok, yakni kelompok A ada 16 pasang, kelompok C 26 pasang, Ganda Campuran 11 pasang.

” Pertandingan ini juga dibuka bagi para atlet profesional dan berprestasi yang memang sudah galatama dengan nama partai bebas. Jadi tidak ada kategori umur maupun kelompok. Dengan sudah ada 9 pasang yang siap bertanding,” terangnya.

Dijelaskan Muyani, selain itu untuk kelompok junior terbagi menjadi empat kelompok, yakni junior A, B, C dan D pada usia di bawah 18 tahun. Dan terdiri mulai SD kelas dua hingga SMA. Dengan tujuan menggalang bibit pemain yang berprestasi.

“Dari adanya bibit yang berbakat itu nanti kedepannya akan kita diterjunkan dalam laga Popda, Porprov dan lainnya, dengan usia maksimal 18 tahun,” tuturnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh