Pengrajin krupuk ketela Blitar saat mengeringkan krupuk hasil produksinya.
BLITAR, FaktualNews.co – Musim kemarau seperti ini menjadikan berkah bagi pengrajin krupuk, di Blitar. Betapa tidak, dalam sehari para pengrajin krupuk di Dukuh Dawuhan, Dusun Datang, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar ini, mampu menghasilkan satu hingga dua kwintal krupuk yang siap di pasarkan.
Namun dalam produksi yang banyak, para pengrajin krupuk di Blitar ini kesulitan untuk memasarkan kerupuk hasil produksinya. Karena nengeluh pemasaran, pengrajin krupuk ketela ini berharap ada campur tangan pemerintah dalam pemasaran krupuknya.
Salah satu pengrajin krupuk tela Kurniawan (28) mengatakan, selama tiga hari dia bisa menghabiskan sutu ton ketela pohon, dan menghasilkan sekitar dua kwintal krupuk kering. Namun, Kurniawan mengaku kesulitan untuk menjual krupuk buatannya tersebut.
“Kalau kemarau seperti pengeringan sangat cepat mas, hasil krupuk bisa bagus dan bisa langsung digoreng, Namun penjualnnya sulit,” ujar Kurniawan Minggu (21/7/2019).
Saat ini krupuk miliknya hanya dipasarkan di wilayah Blitar saja. Karena itu, dia berharap pihak pemerinta bisa memasarkan krupuk ketela Blitar ini ke luar daerah Blitar.
