FaktualNews.co

Terbakar di Gerbang Tol Sidoarjo, Bus AKAS Jurusan Surabaya-Banyuwangi Jadi Arang

Peristiwa     Dibaca : 1239 kali Penulis:
Terbakar di Gerbang Tol Sidoarjo, Bus AKAS Jurusan Surabaya-Banyuwangi Jadi Arang
FaktualNews.co/alfan imroni
Petugas saat melakukan pemadaman bus AKAS yang terbakar di Gerbang Tol Sidoarjo

SIDOARJO, FaktualNews.co – Bus AKAS jurusan Surabaya-Jember-Banyuwangi terbakar di KM 765/A tepat (50 m sesudah GT Sidoarjo 2), Minggu (21/7/2019) siang. Saat kejadian, bus sedang membawa 11 orang penumpang. Tidak ada korban jiwa. Namun seluruh badan bus hangus jadi arang.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.05 WIB. Bus AKDP (antar kota dalam provinsi) bernopol N 7046 US yang disopiri Suprapto Rahaharji (45), warga Jl Serma Abd. Rahman RT 02 RW 01, Kecamatan Mayangan, Probolinggo, ludes terbakar.

“Setelah melewati gate toll, ada asap di atas bagian belakang bus. Kernet melihat itu kemudian memberitahukan ke saya,” ungkap Suprapto, sopir bus tersebut di lokasi kejadian.

Melihat kepulan asap tersebut, semua penumpang disuruh maju ke bagian depan bus Bus lalu dipinggirkan, dan semua penumpang diminta turun dari depan. Selain 11 penumpang, ada 3 orang kru pada bus yang terbakar itu.

“Semua selamat. Begitu bus minggir, semua turun,” lanjut dia.

Setelah bus di pinggir jalan, sempat terdengar suara letusan kecil di bagian belakang bus. Api dengan cepat membesar dengan cepat menghanguskan semua bagian bus hingga menyisakan kerangkanya saja.

Petugas PJR Jatim II juga datang ke lokasi. Dua unit mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan ke lokasi kejadian. “Api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa,” kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo.

Bangkai bus kemudian diderek, dievakuasi ke Pos Satelit, Surabaya. Beberapa saksi kemudian dimintai keterangan. Setelah itu, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab kebakaran ini.

Dugaan sementara, kebakaran tersebut disebabkan akibat korsleting listrik dari AC yang berada di atap bus. “Tapi untuk pastinya, butuh penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags