Tingkatkan Ekonomi Berbasis Pesantren, Wagub Jatim Emil Dardak Lakukan Ini
TRENGGALEK, FaktualNews.co-Dalam upaya meningkatkan ekonomi berbasis pesantren, Pemprov Jawa Timur melakukan kerjasama dengan International Council for Small Business (ICSB) yang menaungi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)m sebagai pemetaan one pesantren one product.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak usai melaksanakan penutupan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke-4 di Pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, Minggu (21/7/2019).
“Untuk madrasah diniyah (madin) tentunya kita melanjutkan dan meningkatkan apa yang sudah menjadi program pemerintahan terdahulu, yakni Bosda Madin,” ungkap Wagub Jatim Emil Dardak.
Bahkan, lanjut Emil, terkait madin tentunya akan terus ditingkatkan dengan adanya beasiswa S2, dengan meluaskan cakupan untuk bekerjasama antara tempat juru madin agar bisa menempuh pendidikan lebih tinggi.
“Selain melalui perguruan tinggi berbasis keagamaan, juga ada dari ma’had ali. Yakni kelanjutan dari pesantren dengan berbasis pendidikan, yang sudah ada pengakuan dari Kementerian Agama,” terangnya.
Emil juga mengatakan, karena madin banyak berada di lingkungan pondok pesantren, maka dalam waktu dekat ICSB yang menaungi UKM juga akan bekerjasama dengan pemprov untuk melakukan pemetaan one pesantren one product.
“Upaya Pemprov tersebut sebagai pemetaan one pesantren one product, dengan harapan untuk peningkatan ekonomi berbasis pesantren,” terangnya.
Ketua DPW Forum Komunikasi Diniyah Tamiliyah (FKDT) Jatim Satuham Akbar berharap bagi juara umum pada Porsadin ke-4 yang digelar di Kabupaten Trenggalek, ke depan akan ikut dalam Porsadin tingkat nasional, yang digelar di Belitung. Dan diharapkan bisa juara.
“Jatim dua periode selalu mendapatkan juara umum. Mudah-mudahan lewat Porsadin Jatim di Trenggalek ini, Jatim kembali bisa menjadi juara umum,” harapnya.
Ditambahkan Satuham Akbar, pada Porsadin ke-4 Jatim tahun 2019, diikuti 35 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dan sebagai juara satu diraih Kabupaten Gresik, juara dua Sidoarjo dan ketiga dari Kabupaten Pasuruan.
