SITUBONDO,FaktualNews.co-Sebuah rumah milik nenek bernama Nuryati (63), warga Dusun Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo hangus terbakar dilalap si jago merah, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 07.20 WIB.
Kobaran api menghanguskan sebagian perabot rumah tangga milik korban. Kerugian materi akibat kebakaran rumah milik korban nenek Nuryatidiperkirakan mencapai Rp 30 juta lebih.
Diperoleh keterangan, diduga kuat, peristiwa kebakaran rumah milik nenek dua cucu itu karena dia itu lupa mematikan kompor gas di dapurnya. Sehingga kobaran api langsung membakar bagian belakang rumah milik korban.
Lebih-lebih saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga hanya dalam hitungan menit kobaran api terus merembet ke seluruh bangunan milik korban.
Mengetahui rumah Nuryati, puluhan tetangga langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya.
Namun kobaran api terus membesar, menjilat bagian-bagian rumah dan barang-barang di rumah Nuryati. Khawatir kobaran api merembet ke rumah milik warga yang lain, seorang warga menghubungi petugas Damkar.
Petugas Damkar Pemkab Situbondo yang dating ke lokasi langsung bergerak, dan kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.
“Saat kejadian pemiliknya sedang bekerja, sehingga begitu mengetahui rumah milik tetangga terbakar, saya dan puluhan warga langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya,” kata Sugito, tetangga korban.
Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Paryono mengatakan, berkat kesigapan petugas Damkar yang menerjunkan tiga unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo, kobaran api dipadamkan hanya dalam jangka waktu sekitar 30 menit setelah kejadian.
“Dugaan sementara, penyebab kebakaran rumah milik korban nenek Nuryati, karena korban lupa untuk mematikan kompor gas di dapurnya. Kerugian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 30 juta lebih,” kata Puryono.