FaktualNews.co

Dinilai Bukan Dipasang Warga Setempat

Spanduk Kritikan Bupati Soal Realisasi Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat Diturunkan

Peristiwa     Dibaca : 1237 kali Penulis:
Spanduk Kritikan Bupati Soal Realisasi Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat Diturunkan
FaktualNews/Nanang Ichwan
Warga Sidoarjo memasang spanduk kritik segera realisasikan RSUD Sidoarjo wilayah barat.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Sebanyak tiga spanduk berisikan kritikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo di wilayah barat akhirnya diturunkan.

Penurunan spanduk berukuran 1×4 meter yang terpasang di atas tanah milik Pemkab Sidoarjo di Dusun Bibis, Kelurahan Tambak Kemerakan, Kabupaten Sidoarjo dilakukan oleh warga setempat. Penurunan dilakukan sore hari, beberapa jam setelah terpasang.

Penurunan itu direkam dalam video amatir berdurasi 2 menit 20 detik. Video tersebut tersebar di group Whatsapps yang ada di Sidoarjo pada Senin (22/7/2019). Dalam video tersebut terlihat ada sekitar lebih dari 15 warga yang berada di depan spanduk.

Dalam video tersebut, seorang pria berbadan kekar mewakili warga setempat menjadi juru bicara sebelum melakukan penurunan spanduk tersebut.

Ia menginformasikan bahwa pemasangan banner (spanduk) yang ada itu dipasang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Yang manakala tanpa mengetahui tanpa persetujuan dari tiga pilar yaitu lingkungan, Muspimka (Krian) ataupun pihak-pihak terkait dari Kelurahan,” ucap pria berkaos merah itu.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya sebagai warga setempat mendatangi dengan tujuan ingin menjaga ketentraman dan ketertiban kota Krian khususnya dan untuk Kota Sidoarjo umumnya.

Meski begitu, pihaknya mendukung pembangunan RSUD wilayah barat. Tapi karena ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pemasangan baliho-baliho tersebut kami bersepakat melepas sore ini.

“Supaya diketahui bahwa pemasangan ini bukan dari kami warga Tambak Kemerakan,” ungkapnya.

Selain warga, ia juga menyebut bahwa penuruan spanduk itu juga disaksikan perwakilan pegawai Kelurahan, Babinsa Koramil dan Babinkamtibmas Polsek Krian yang bertugas di wilayah Tambak Kemerakan. Bukan hanya itu, perwakilan dari ormas dari Pemuda Pancasila juga hadir.

Ia pun menutup dengan ucapan salam dan slogan NKRI harga mati sebelum melakukan penurunan spanduk tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak spanduk kritik pedas terhadap Pemerintahan dipasang oleh warga yang mengatasnamakan diri ‘Paguyuban rakyat untuk RSUD Sidoarjo Barat’ pada Minggu, (21/7/2019) kemarin.

Paguyuban itu terdiri dari warga dari 20 orang perwakilan warga dari Kecamatan Krian, Balongbendo, Tarik dan Prambon. Mereka menagih janji Bupati Saiful Ilah rencana pembangunan RSUD wilayah barat tersebut.

Tulisan tiga spanduk yang terpasang tersebut cukup pedas. Diantaranya, “Warga Sidoarjo Barat Butuh Bukti, Bukan Janji,”salah satu tulisan tersebut. Bukan hanya itu, mereka juga menagih Bupati Sidoarjo Saiful Ilah realisasi pembangunan tersebut.

“Mana JANJIMU Waktu Kampanye Pak Bupati? Mendirikan RSUD Sidoarjo Barat,” kritik yang tertuang dalam sepanduk tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh