Terkait Ratusan Tambang Liar di Pamekasan, Dinas ESDM Jatim Bungkam

SURABAYA, FaktualNews.co – Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (Kadis ESDM) Pemerintah Provinsi Jatim (Pemprov Jatim), Ir Setiajid, bungkam ketika dimintai keterangan soal adanya ratusan tambang liar di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Mantan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jombang tersebut, tidak merespon ketika nomor teleponnya dihubungi berkali-kali, Senin (22/7/2019).

Bahkan, beberapa pesan yang dikirim melalui Medsos yang bersangkutan, juga tidak mendapat tanggapan. Padahal, akun Whatsapp miliknya sedang online. Dan terdapat tanda yang menunjukkan bahwa pesan tersebut telah dibaca.

Untuk diketahui, aktivitas tambang liar type Galian C di Kabupaten Pamekasan, Madura, belakangan ini semakin meluas dan tersebar di beberapa kecamatan. Tidak sedikit pula, para penambangan melibatkan alat berat berupa ekskavator atau backhoe.

Fakta ini dibenarkan oleh Amin Jabir, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan. Pihaknya menyebut, ada sekitar 350 titik tambang liar di wilayahnya yang dilakukan oleh perorangan maupun korporasi.

Ratusan tambang liar tersebut tersebar hampir di seluruh Kecamatan yang ada di Pamekasan. Meliputi, Kecamatan Palengaan, Tlanakan, Proppo, Pakong, Waru, Pasean dan Larangan.

Maraknya tambang liar, dikatakannya, lantaran tidak ada upaya penertiban yang seharusnya menjadi kewenangan Pemprov Jatim. Sebab segala perizinan mengenai tambang sudah tidak lagi berada ditangan Pemkab Pamekasan,

“Persoalan perizinan ada di provinsi, Kabupaten Pamekasan mempunyai tanggung jawab pembinaan,” katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, wartawan FaktualNews.co terus berupaya melakukan konfirmasi ke Pemprov Jatim.