FaktualNews.co

Hanya Gara-Gara Ngebet Kencani Pramugari, Pria Serbia Ancam Bom Pesawat

Internasional     Dibaca : 773 kali Penulis:
Hanya Gara-Gara Ngebet Kencani Pramugari, Pria Serbia Ancam Bom Pesawat
FaktualNews.co/Istimewa/
Pihak berwenang di Bandara Nikola Tesla merespon kemungkinan ancaman bom terhadap pesawat Lufthansa Airbus A320neo di Beograd, Serbia 18 Juli 2019

BEOGRAD, FaktualNews.co – Ada-ada saja kelakuan orang yang terlanjur ‘jatuh cinta’. Di Serbia, seorang lelaki berusia 65 tahun dilaporkan mengancaman akan meledakkan bom hanya untuk mebatalkan sebuah penerbangan. Gara-garanya sepele, perempuan yang sedang dia gandrungi sedang bertugas di pesawat tersebut.

Seperti dilansir Antara News, pria yang tidak disebutkan namanya itu mengaku di pengadilan pada Sabtu (20/7/2019) bahwa ia menyampaikan ancaman bom palsu melalui telepon untuk mencegah pramugari salah satu pesawat Lufthansa meninggalkan negerinya.

Pria itu berharap pramugari tersebut mau berkencan dengan dia.

Gara-gara ulahnya 130 penumpang dan lima anggota awak penerbangan diungsikan dari pesawat LH 1411 pada Kamis (18/7/2019), sebelum pesawat tersebut lepas-landas dalam penerbangan dari Beograd menuju Frankfurt. Pesawat itu dipindahkan dari landasan pacu sehingga satuan polisi khusus bisa menggeledahnya.

Seorang juru bicara untuk jaksa mengatakan kepada media Serbia, sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu (20/7/2019), penuntut telah meminta pengadilan agar menahan lelaki itu sambil menunggu tuntutan atas perbuatan yang mengakibatkan panik dan kekacauan

Lelaki tersebut mengatakan kepada pengadilan ia telah bertemu dengan dua pramugari pesawat dan mengundang mereka untuk makan malam, tapi mereka menolak.

Ia terutama tertarik pada salah satu dari mereka, dan setelah ia gagal menemukan pramugari itu di hotelnya, ia melakukan upaya sia-sia terakhir untuk mencegah pramugari tersebut pergi dengan menelepon mengenai ancaman bom.

Polisi melacak telepon tersebut dan lelaki itu ditangkap sehari kemudian.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
antaranews.com
Tags