Puluhan bocah TK saatdiedukasi mengenai perkeretaapian di Stasiun KA Jember
JEMBER, FaktualNews.co–Sekitar 50 orang siswa TK Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) Jember mendapat edukasi tentang perkereta-apian di Stasiun Kota Kereta Api (KA) Jember, Selasa (23/7/2019).
Selama mnengikuti edukasi, para bocah TK tersebut menggunakan pakaian ala masinis (KA) lengkap dengan topi berwarna merah.
Puluhan anak-anak itu dikenalkan dengan moda transportasi massal itu. Mereka terlihat menikmati perjalanan bertamasya serta belajar, dengan menaiki KA) Probowangi dari Stasiun Jember sampai Stasiun Kalisat.
“Kegiatan belajar perkereta-apian bagi siswa TK ini, adalah bentuk apresiasi kami memperingati Hari Anak Nasional,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember Luqman Arif.
Menurut Luqman, dari kegiatan edukasi ini, anak-anak TK itu diberi pengetahuan tentang aturan perkereta-apian, mulai dari cara membeli tiket hingga proses boarding pass.
“Bahkan dengan menggunakan seragam masinis, anak-anak TK itu semangat untuk belajar tentang kereta api ini,” katanya.
Selain di Stasiun Jember, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Stasiun Banyuwangi, dengan mengajak sekitar 150 siswa TK YWKA Banyuwangi.
“Mereka juga sama dengan yang di Jember, namun naik kereta menuju Stasiun Karangasem,” katanya.
Diharapkan dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan PT KAI di Daop 9 ini, katanya, dapat dimaknai sebagai kepedulian seluruh Bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia.
“Agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak,” ungkapnya.
Sehingga, sambungnya, akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air.
Muhammad Alif salah satu siswa TK YWKA Jember, mengaku senang berkesempatan menjadi seorang masinis, dan naik kereta dengan teman-temannya.
“Seneng banget, apalagi tadi jadi masinis dan naik kereta api. Keren keretanya melaju kencang, dan kalau sudah besar juga ingin jadi masinis beneran (sesungguhnya, red),” ucapnya.
