Kekeringan di Situbondo Kian Meluas, 8 Desa Mulai Krisis Air Bersih
SITUBONDO, FaktualNews.co-Dampak kekeringan pada musin kemarau tahun 2019 di Kabupaten Situbondo kian meluas. Tercatat sedikitnya delapan desa pada empat kecamatan mengalami krisis air bersih dalam sepekan terakhir ini.
Untuk mengantisipasi krisis air bersih yang lebih parah lagi, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, mulai mendistribusikan air bersih ke sejumlah dusun terdampak kekeringan di Kabupaten Situbondo.
Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Situbondo Gatot Trikorawan mengatakan, hingga kini, tercatat 8 desa pada empat kecamatan di Kabupaten Situbondo, diketahui krisis air bersih.
“Sesuai permintaan, saat ini sudah ada 8 desa tersebar pada 4 kecamatan di Kabupaten Situbondo, yang mengusulkan didistribusikan air bersih,” ujar Gatot Trikorawan, Selasa (23/7/2019).
Gatot Trikorawan menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak kekeringan, petugas Pusdalop BPBD Situbondo, sudah mulai mendistribusikan air bersih.
“Kemarin, kami mulai mendistribusikan air bersih ke Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, dengan menggunakan satu unit truk tangki milik BPBD.
Sedangkan hari ini pendistribusian air bersih ke Dusun Jambaran, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang,” paparnya.
Gatot menambahkan, pendistribusian air bersih ke wilayah terdampak kekeringan akan dilakukan BPBD setelah kepala desa setempat mengusulkan permohonan.
“Oleh karena itu, kami meminta kepala desa agar segera mengusulkan pendistribusian air, jika warganya membutuhkan air bersih,” ujarnya.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Situbondo, terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
Masing-masing adalah, Dusun Jambaran Barat dan Timur di Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang; Dusun Jerukan (Desa Silomukti) dan Dusun Trebungan Timur (Desa Trebungan) di Kecamatan Mlandingan.
Selain itu, Dusun Krajan dan Dusun Sokaan Timur di Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, serta Dusun Bendusa di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa.
Namun, khusus dua dusun di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo untuk tahun ini tidak terdampak kekeringa, karena sudah dibangun sumur bor oleh desa setempat dengan memanfaatkan dana desa DD.
