FaktualNews.co

Suhu di Makkah 50 Derajat, Kemenag Jombang Imbau CJH Tak Lupa Air Minum

Peristiwa     Dibaca : 890 kali Penulis:
Suhu di Makkah 50 Derajat, Kemenag Jombang Imbau CJH Tak Lupa Air Minum
FaktualNews.co/muji lestari
Suasana pemberangkatan CJH Jombang di pendopo kabupaten setempat.

JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak tiga kloter (kelompok terbang) Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berangkat ke tanah suci. Para Calon Haji ini berangkat secara bertahap dalam dua gelombang, Senin-Selasa (22-23/7/2019).

Sebelum berangkat, ratusan Calon haji ini pun dibekali dengan berbagai informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan hal ibadah mereka selama berada di tanah suci Makkah.

Salah satunya yang paling mendasar yakni informasi mengenai cuaca, dimana saat ini di tanah suci yang berada di Timur tengah itu bertepatan dengan musim panas yang suhunya mencapai 50 derajat celcius.

Kepala Kemenag Jombang, Taufiq Jalil, menjelaskan, bahwa sejauh ini pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh CJH agar senantiasa membawa bekal air minum dimanapun berada. Hal ini sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya dehidrasi ditengah cuaca panas yang belum biasa mereka rasakan.

“Suhunya hampir 50 derajat disana (Makkah) sehingga kami imbau ada persiapan air putih, kemana-mana agar selalu bawa air minum dalam botol, ini kan memang musim panas, puncaknya bisa mencapai 52 derajat celcius. Sekarang  ini saja air dihotel dan di masjid pun keluarnya panas,” terangnya.

Sementara, secara keseluruhan jumlah CJH asal Jombang yang dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji sebanyak 991 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga kloter.

Yakni kloter 52 sebanyak 90 orang CJH yang telah berangkat pada Senin kemarin dan 890 jamaah yang berangkat hari ini, Selasa (23/7/2019) dalam dua kloter, kloter 53 dan 54.

Menurut Kepala Kemenag Jombang, Taufiq Jalil, secara jumlah keseluruhan CJH asal Jombang yang dipastikan berangkat haji 991 orang. Jumlah itu ditambah dengan 11 jamaah cadangan yang akan menyusul keberangkatannya di kloter akhir.

“Jadi ada penambahan kuota sebanyak 11 orang, tapi belum tahu kloternya. Ini masih menunggu kloternya, biasanya di kloter akhir, tergantung sheet yang kosong. Jadi semua yang berangkat ada 991 jamaah. Itu sudah dikurangi dengan yang mengundurkan diri, belum melunasi dan sakit,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah