DPRD Trenggalek: Labuh Larung Laut Patut Dilestarikan Sebagai Warisan Budaya

TRENGGALEK, FaktulNews.co – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek mengapresiasi tradisi adat Labuh Laut atau sembonyo di Pantai Prigi Watulimo.

Upaca Sembonyo yang dilakukan para masyarakat nelayan di pesisir Pantai Prigi besama Pemkab Trebggalek tersebut, merupakan bentuk puji syukur terhadap Tuhan. Atas rejeki melimpah yang dapat dari laut.

Seperti yang diketahui, masyarakat di Kecamatan Watulimo khususnya dipesisir Pantai Prigi rata-rata didominasi mayoritas mata pencaharian sebagai nelayan.

Wakil Ketua DPRD Trenggalek Guswanto menuturkan, Labuh Laut atau sembonyo ini selain bentuk puji syukur terhadap Tuhan,  juga bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Trenggalek. Sehingga DPRD Trenggalek sangat mendukung kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini, sembari mengenal tradisi adat budaya, sekaligus untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Dan dipastikan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat serta APBD Trenggalek,” ucapnya, Rabu (24/7/2019).

Ditambahkan Guswanto, budaya adat Labuh Laut layak dipertahankan dan perlu dijaga dan dilestarikan. Karena selain menambah bargaining ditempat tersebut, juga akan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kami berharap budaya adat Labuh Laut ini tetap dilestarikan. Karena dengan adanya tradisi ini, perekonomian warga masyarakat khususnya di pesisir pantai Prigi akan meningkat,” pungkasnya.