FaktualNews.co

Pemkot Pasuruan Gelar Pelatihan Implementasi Pengembangan SIG

Advertorial     Dibaca : 749 kali Penulis:
Pemkot Pasuruan Gelar Pelatihan Implementasi Pengembangan SIG
FaktualNews.co/istimewa
Kegiatan pelatihan implementasi pengembangan SIG yang dibuka Sekda Kota Pasuruan, Bahrul Ulum.

PASURUAN, FaktualNews.co-Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan Dan Penelitian Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan menggelar pelatihan Implementasi Pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemerintah Daerah menuju Pembangunan Berkelanjutan, Selasa-Kamis (23-25/7/2019).

Kegiatan tersebut dipusatkan di sebuah resto di Kota Pasuruan ini, resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, yang dihadiri Asisten I, Kepala Badan, Dinas, Kantor, dan Bagian pada Lingkungan Kerja Pemkot Pasuruan dan peserta

Menurut Sekretaris Bappelitbangda) Kota Pasuruan, Fendy Krisdiyono, mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan pemetaan wilayah sebagai dasar untuk perencanaan pembangunan, inventarisasi sumber daya alam dan lingkungan, kebutuhan data informasi dan potensi wilayah bagi pembangunan daerah.

“Juga ketersediaan institusi pemetaan di daerah dan meningkatnya kemampuan daerah dalam menyediakan data dan informasi geospasial di daerahnya serta peningkatan jumlah dan mutu sumber daya manusia aparatur sipil negara, bidang Informasi Geospasial termasuk survei dan pemetaan,” terang Fendy, dalam sambutannya.

60 peserta pelatihan terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkot. Materi pelatihan terdiri dari tiga materi pokok.

Yakni pengenalan dan dasar-dasar penggunaan aplikasi GIS, penerapan aplikasi GIS pada perangkat daerah sesuai dengan tusinya dan penggunaan Global Positioning System (GPS ) dan Metode Analisanya dalam Aplikasi GIS.

Sekda Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, berharap pelatihan dapat menjelaskan Informasi Geospasial (IG) sebagaimana dijelaskan dalam Undang Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial.

Yaitu Informasi yang dibangun dengan merujuk pada ruang kebumian dalam waktu tertentu. “Hasil pelatihan ini agar dapat diimplementasikan,” ujarnya.

Informasi Geospasial merupakan alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan dan atau pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan pengelolaan ruang kebumian.

Pendataan kondisi dan potensi wilayah menjadi Informasi Geospasial yang handal, akurat, dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan merupakan hal mutlak dilakukan.

Namun dalam implementasinya, bukan merupakan hal mudah mengingat masih ada berbagai kendala terkait dengan koordinasi maupun keterbatasan sumber daya.

Sekda berharap dapat memberikan pemahaman manfaat aplikasi GIS bagi perangkat daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, demi terciptanya pembangunan berkelanjutan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags