LAMONGAN, FaktualNews.co – Perum Jasa Tirta menambah lagi kapasitas Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang ada di Lamongan. Dari semula berkecepatan 35 liter per detik menjadi 85 liter per detik atau menambah 50 liter per detik.
Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Raymond Valiant Ruritan mengatakan, selama ini Jasa Tirta sudah melayani 35 liter per detik untuk Kecamatan Sekaran dan 50 liter per detik untuk Kecamatan Brondong.
“Sekarang kita meningkatkan dengan menambah 50 liter per detik di Sekaran, sehingga total layanannya menjadi 85 liter per detik. Tambahan 50 liter per detik ini berarti 4 ribu sambungan rumah,” kata Raymond Valiant Ruritan usai peresmian Water Treatment Plant (WTP) SPAM di Bendung Gerak Babat, Desa Kendal, Sekaran, Kamis (28/07/2019).
Menurut Raymond, instalasi air dari Jasa Tirta ini sudah bisa dinikmati masyarakat, karena airnya adalah air yang siap untuk diminum. SPAM Sekaran yang sudah ada, kata Raymond, melayani 3.532 Sambungan Rumah (SR) dengan kecepatan 35 liter per detik.
Dengan tambahan kecepatan 50 liter per detik akan bisa menambah sekitar 4 ribu pelanggan rumah. “Kami juga telah memasang pipa yang memang layak untuk menyalurkan air minum,” terang Raymond.
Raymond menambahkan ke depan pihak Jasa Tirta akan lebih banyak hadir di Lamongan. Salah satunya dengan ada beberapa titik pengembangan di Lamongan yang sudah disiapkan.
Jasa Tirta akan mencoba melayani titik-titik di mana PDAM Lamongan belum memiliki rencana pengembangan.
“Kami juga berharap tahun depan penyelesaian Rawa Jabung ini bisa tercapai, sehingga air yang ada di Rawa Jabung bisa kita pakai untuk menyediakan air bersih untuk wilayah Pantura Lamongan,” janji Raymond.
Pada pengembangan selanjutnya, jangkauan Jasa Tirta juga akan diperluas dengan mengambil air baku dari Bendung Gerak Sembayat, Gresik yang airnya juga akan bisa dimanfaatkan untuk wilayah Lamongan, Gresik dan bisa juga ke Surabaya.
“Salah satunya adalah memanfaatkan air dari bendung gerak Sembayat yang ada di Gresik, kita jernihkan airnya dan kita bawa airnya ke Lamongan,” terangnya.