Peristiwa

Telanjang Dada, Perempuan di Jombang Ini Tewas Membusuk di Kamar Kos

JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang wanita penghuni kos ditemukan tewas membusuk di kamar kosnya di di jalan Gatot Subroto Desa Mojongapit, Jombang, Jawa Timur, Kamis (26/7/2019).

Perempuan yang diketahui bernama Melani (48) itu tak bernyawa polisi mendapat laporan dari pemilik kos, Solikah (49), yang selanjutnya membuka paksa pintu kamar tersebut.

Saat ditemukan kondisi Melani terlentang di atas kasur. Tubuhnya membengkak, pada bagian atas telanjang.

Solikah (49), pemilik kos mengatakan, yang pertama kali mengetahui kejadian itu adalah Arif, rekan Melani. Sekitar pukul 08.30 WIB, Arif hendak mengantar makanan ke kamar Melani. Namun kondisi kamar terkunci rapat. Arif juga berupaya memanggil, tapi tidak ada jawaban.

Pada saat bersamaan Arif mencium bau busuk menyengat. Karena curiga, kemudian melaporkan hal ke pemilik kos. “Kemudian saya melaporkannya ke polisi. Pintu kamar terkunci dari dalam,” ujar Solikah.

Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Mereka mencoba membuka pintu, namun gagal karena terkunci. Sehingga petugas mendobrak pintu tersebut. Nah, dari situlah diketahui bahwa penghuni kos terlentang tak bernyawa. Bau busuk juga tercium dari ruangan itu.

Solikah menduga, Melani sudah meninggal tiga hari sebelumnya. Karena pada Selasa malam, Melani masih mengeluhkan sesak nafas pada tetangga kosnya. Bahkan, Melani juga sempat minta dikeroki. Sejak malam itu, Melani tak kelihatan keluar kamar.

Solikah menjelaskan, Melani merupakan warga Dusun Dapurno, Desa Dapurkejambon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Dia sudah lima bulan indekos di Solikah. Selama itu, Melani berjualan gorengan di dekat makam Desa Candimulyo.

“Kalau malam membantu jualan nasi pecel. Dia mengeluhkan sakit sejak seminggu tetakhir. Pada Selasa malam minta dikeroki tetangga kamar,” ujar Solikah.

Kapolsek Jombang AKP Suparno membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Kapolsek belum berani menyimpulkan penyebab meninggalnya korban. “Namun, dugaan sementara korban meninggal karena suatu penyakit,” pungkasnya.