FaktualNews.co

Datang dari Kalsel ke Jember, Tim 9 Kotawaringin Barat Belajar Olah Biji Karet

Peristiwa     Dibaca : 935 kali Penulis:
Datang dari Kalsel ke Jember, Tim 9 Kotawaringin Barat Belajar Olah Biji Karet
FaktualNews.co/Hatta
Kesembilan perwakilan dari Kalimantan Tengah belajar tentang pengolahan biji karet di Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Sebanyak sembilan orang perwakilan dari Kabupaten Kotawaringin Barat – Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, berkunjung datang ke Kabupaten Jember untuk belajar tentang pengolahan biji karet menjadi bentuk makanan, Sabtu (27/7/2019).

Kedatangan mereka disambut Komunitas Jember Ekonomi Kreatif (Jeka) dan Destinasi Wisata Jember (DWJ), kemudian diantar ke sejumlah UMKM di kabupaten setempat.

Sedikitnya tiga lokasi yang didatangi, mulai dari pengolahan biji karet yang diolah menjadi coklat di Kecamatan Rambipuji, pengolahan biji karet menjadi sambal cokelat binaan Coffe and Cocoa Science Techno Park (CCSTP) di Kecamatan Rambipuji, dan terakhir workshop di Warung Kembang, Kecamatan Ajung.

“Kesembilan orang perwakilan ini, diberdayakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di sana untuk belajar tentang pengolahan bahan yang melimpah di sana, yakni biji karet,” kata Inisiator Jeka Heri Purnomo saat dikonfirmasi wartawan.

Kedatangan kesembilan orang ini, kata Heri, untuk belajar tentang cara mengolah biji karet. “Jadi ilmu yang didapat di Jember akan dikembangkan di tempat asalnya, dan Jember kunjungan pertama di wilayah Jatim, kemudian lanjut ke Jawa Tengah, yakni ke Solo,” katanya.

Menurut Heri, dengan kedatangan perwakilan dari Provinsi Kalimantan Tengah itu, selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata yang ada di Jember.

“Karena di Jember ini kan lokasi-lokasi UMKM juga bergabung dengan destinasi wisata. Sehingga bisa menjadi promosi, dan ke depan jika datang kembali ke Jember, juga dapat mengenalkan wisata-wisata yang ada di Jember ini,” tuturnya.

Biji karet di Kotawaringin sementara ini hanya dibuang begitu saja. Padahal, jika diitekuni dapat menjadi olahan makanan sehingga bisa memberikan hasil optimal.

“Sementara ini biji karet di tempat kami hanya dibuang begitu saja, sehingga kami datang ke sini untuk mempelajari cara pengolahannya,” kata Suranto salah satu perwakilan.

Pria yang tergabung dalam BUMDes diKotawaringin itu menyampaikan, terkait ilmu yang diperolehnya, akan dikembangkan di tempat asalnya.

“Karena potensi dari biji karet ini luar biasa, sehingga kami nanti akan kembangkan. Agar dapat menambah penghasilan dan kesejahteraan di wilayah kami,” katanya.

“Selanjutnya kami akan datang kembali bersama petani-petani kakao dan kopi di kota kami. Nantinya juga akan belajar tentang pengolahan biji karet dan lainnya di Jember,” imbuhnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags