Dirut Perum Jasa Tirta 1 : Pulau Jawa Mulai Krisis Air!
LAMOMGAN, FaktualNews.co – Krisis air bersih tidak hanya terjadi di Lamongan, melainkan sudah terjadi di hampir seluruh wilayah yang ada di Pulau Jawa.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta 1, Raymond Valiant Ruritan. “Sebenarnya Pulau Jawa ini sudah mengalami krisis air,” kata Raymond, Sabtu (27/7/2019).
Menurut Raymond, kondisi tersebut dapat dilihat dari sulitnya memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat, terutama saat musim kemarau.
“Krisis air itu paling nyata dirasakan ketika kita memerlukan air baku untuk kepentingan masyarakat, dan air itu tidak tersedia secara tepat waktu,” ungkap Raymound.
Contoh paling nyata adalah yang terjadi di Kabupaten Lamongan. Ketika ketika musim hujan, katanya, ketersediaan air sangat melimpah. Tapi ketika musim kemarau tiba, air seakan hilang begitu saja.
Oleh sebab itu, lanjut Raymond, keberadaan sungai-sungai besar di Pulau Jawa seperti Bengawan Solo, Sungai Brantas dan sungai besar lainnya memang menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis air bersih di Pulau Jawa.
“Karena kalau mengandalkan air tanah, itu sudah tidak bisa banyak diharapkan,” jelasnya.
Namun Raymond menyebut, Kabupaten Lamongan masih beruntung karena punya dua bendung gerak di Bengawan Solo yang mampu menahan air dalam bentuk long storage, sehingga airnya bisa dimanfaatkan sepanjang tahun.
“Jadi masyarakat yang ada di Lamongan, khususnya Kecamatan Sekaran, Brondong dan Paciran beruntung karena berada di dekat sumber air,” ujarnya.